Ribuan Wisatawan Meriahkan Perayaan 200 Tahun Kelenteng Eng An Kiong Malang

oleh -202 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 27 at 15.52.16
Kirab Budaya 200 Tahun Kepenteng Eng An Kiong saat melewati jalur Balaikota Malang. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Ribuan orang dari berbagai penjuru dunia memadati Kota Malang dalam perayaan 200 tahun Kelenteng Eng An Kiong, Sabtu (27/9). Acara ini juga menjadi rangkaian World Tua Pek Kong Festival ke-14 yang menghadirkan kirab budaya di sejumlah ruas jalan utama kota.

Panitia mencatat, sedikitnya 1.300 hingga 1.500 tamu internasional hadir dari Malaysia, Singapura, Myanmar, Brunei, Makau, Hongkong, hingga Tiongkok. Sementara itu, tamu dari dalam negeri diperkirakan mencapai 2.000 hingga 2.500 orang, di luar masyarakat umum yang turut memadati jalur kirab.

“Tua Pek Kong adalah dewa utama yang menjadi simbol perlindungan, kesuburan, dan keberkahan bagi masyarakat,” ujar perwakilan panitia, Kevin Chistian Chandra.

Sedangkan, perayaan diawali dengan doa bersama untuk memohon kelancaran dan keselamatan, sebelum kirab diberangkatkan pukul 13.00 WIB. Kevin menegaskan, bahwa tema kirab tahun ini mencerminkan bahwa Kota Malang layak menjadi destinasi wisata budaya internasional.

Rute kirab dimulai dari Kelenteng Eng An Kiong di Jalan Laksamana Martadinata, melewati Jalan Gatot Subroto-Jalan Trunojoyo -Jalan Kertanegara-Alun-Alun Tugu-Jalan Mgr Sugiyopranoto -Jalan Kauman-Perempatan Kasin -Jalan Ade Irma Suryani -Jalan Pasar Besar, dan kembali ke Kelenteng Eng An Kiong.

Kirab budaya menampilkan beragam kesenian khas, di antaranya barongsai, reog Malang, hingga topeng Malangan. Selain itu, digelar pula prosesi syukuran dengan polo pendem serta peragaan 12 busana adat Nusantara yang semakin menambah kemeriahan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.