KabarBaik.co – Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) menargetkan diri menjadi rumah sakit rujukan pada akhir tahun 2025. Saat ini, rumah sakit yang masih bertipe B tersebut tengah mempersiapkan berbagai sarana, prasarana, dan sumber daya manusia untuk mendukung target tersebut.
Direktur RSKK, dr. Raden Gatot Rahardjo, menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai pengembangan di berbagai sektor, termasuk memberangkatkan dokter spesialis dan perawat untuk memperdalam kompetensi di bidang masing-masing.
“Harapannya memang begitu (menjadi rumah sakit rujukan). Kami sudah mempersiapkan segala sarprasnya,” ujarnya, Senin (11/8).
Dokter dan perawat yang kini menempuh pendidikan lanjutan mencakup spesialis bedah, cuci darah, dan kanker. Mereka saat ini berada di semester kedua dari total empat semester yang harus ditempuh.
Tak hanya SDM, RSKK juga telah menambah peralatan penunjang, di antaranya bronkoskop untuk memeriksa saluran pernapasan dan paru-paru, serta endoskop untuk memeriksa bagian dalam lambung.
“Untuk endoskopi, alat serta dokternya sudah ada. Namun untuk bronkoskop, hanya alatnya yang sudah tersedia, sementara dokter dan perawatnya masih sekolah. Insyaallah tahun ini sudah diterapkan,” terang dr. Gatot.
RSKK juga baru saja meresmikan Gedung Airlangga yang terdiri dari tiga zona: A, B, dan C. Zona A selesai dibangun pada 2024, sedangkan zona B dan C rampung pada 2025. Gedung ini mulai difungsikan sejak April 2025.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, berharap kehadiran gedung baru tersebut diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan.
“Dengan gedung baru, harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang mumpuni,” tegasnya.