KabarBaik.co – Volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo, Jabon, terus menunjukkan tren peningkatan menjelang akhir tahun. Sepanjang November 2025, total sampah yang dibuang mencapai 17.547 ton, atau rata-rata 702 ton per hari.
Kepala TPA Griyo Mulyo Hajid Arif Hidayat menyebut angka tersebut naik cukup signifikan bila dibandingkan November 2024. Pada periode yang sama tahun lalu, timbulan sampah tercatat 15.971 ton atau sekitar 532 ton per hari.
“Kenaikannya sekitar 2 ribu ton. Ini menunjukkan bahwa produksi sampah masyarakat masih cukup tinggi,” ujarnya, Rabu (3/12).
Menurut Hajid, pergerakan volume sampah sepanjang 2025 cenderung naik-turun. Mei menjadi bulan dengan timbulan tertinggi dengan 18.921 ton, diikuti Juni sebanyak 18.561 ton. Sementara itu, September tercatat sebagai periode terendah, yakni 14.116 ton.
Ia menegaskan bahwa sebagian besar sampah yang masuk didominasi oleh sampah domestik. “Sampah rumah tangga masih memegang porsi terbesar,” jelasnya.
Situasi ini membuat pengelola TPA harus bekerja ekstra. Lonjakan jumlah sampah meningkatkan risiko tekanan terhadap kapasitas landfill jika tidak dikendalikan sejak awal.
Hajid menilai pengurangan sampah dari hulu menjadi langkah paling mendesak. Penguatan bank sampah, optimalisasi TPS3R, hingga peningkatan pengolahan sampah organik disebutnya sebagai upaya kunci.
“Kalau tidak dimulai dari sumbernya, beban TPA akan makin berat,” tegasnya.
Berikut Data Rekapitulasi Sampah Masuk TPA Griyo Mulyo Sepanjang 2025
Januari: 17.427 ton
Februari: 15.499 ton
Maret: 17.218 ton
April: 15.803 ton
Mei: 18.921 ton
Juni: 18.561 ton
Juli: 16.904 ton
Agustus: 14.823 ton
September: 14.116 ton
Oktober: 17.121 ton
November: 17.547 ton. (*)






