KabarBaik.co – Kesemrawutan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Baru Gresik dan area sekitarnya seperti di Jalan Usman Sadar, mulai tertib.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik gencar melakukan penertiban terhadap PKL yang selama ini menempati fasilitas umum (fasum) secara ilegal. Hasilnya mulai tampak, pada Rabu (18/6), ruas jalan yang biasanya penuh sesak oleh lapak dan gerobak, kini mulai terlihat lapang dan tertib.
Penertiban ini merupakan langkah baru Satpol PP Gresik dalam menertibkan Pasar Baru Gresik dan sekitarnya dari PKL. Kasatpol PP Gresik Agustin Halomoan Sinaga, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Kabid Tantribum) Hidayat, menginformasikan bahwa pihaknya mulai menerapkan pola kerja baru, yakni penjagaan shift tiga.
Sejak Senin (16/6), khusus di wilayah Pasar Baru dan sekitarnya, Satpol PP mulai menggelar patroli shift tiga dari pukul 23.00 hingga 06.00 WIB.
“Inisiatif ini datang dari Bapak Kasatpol PP Gresik. Tujuannya untuk memaksimalkan pengawasan di jam-jam rawan pelanggaran,” ujar Hidayat saat dihubungi, Rabu (18/6).
Tidak hanya itu, pada Selasa malam (17/6), Satpol PP Gresik menggelar operasi gabungan bersama para pemangku wilayah. Hadir dalam giat tersebut Camat Gresik, Lurah Karangpoh, Lurah Larangan Turi, Lurah Pojok, Lurah Sukodono, Lurah Lumpur, serta perwakilan dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik.
Operasi ini menyasar PKL yang nekat berjualan di fasum yang mengganggu aktivitas umum. Penertiban PKL oleh Satpol PP Gresik selalu mengedepankan pendekatan persuasif dan melibatkan lintas sektor membuat perubahan ini lebih diterima.
“Tujuan kami supaya tertata dan tertib. Kami selalu mengedepankan pendekatan persuasif dalam setiap tindakan,” tutup Hidayat.(*)