Satu Tahun, Tiga Alhamdulillah

oleh -1907 Dilihat
Hardy iDfawboV0r

OLEH: SUPARDI HARDY*)

PUTARAN roda waktu terus bergerak. Tidak terasa, KabarBaik.co beberapa bulan ke depan sudah hampir berusia satu tahun. Tepatnya, pada 28 Oktober mendatang. Bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda. Sebagai salah satu media pers siber, usia satu tahun tentu baru seumur jagung. Kendati demikian, dalam rentang waktu setahun ini ada beberapa capaian yang mesti disyukuri. Alhamdulillah…

Alhamduillah, pertama. Tentu tidak lain telah dikantonginya sertifikat verifikasi dari Dewan Pers. Baik verifikasi administrasi maupun faktual. Capaian tidak mudah. Begitu cukup banyak syarat-syarat untuk bisa mendapatkannya sesuai dengan Peraturan Dewan Pers Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pendataan Perusahaan Pers.

Patut disyukuri. Sebab, dari ribuan pers di Jatim yang beredar, data dari laman Dewan Pers, baru 146 perusahaan pers yang terverifikasi. Baik itu media siber/online, cetak, radio, maupun televisi. Dari jumlah itupun belum semuanya terverifikasi faktual. Sebagian baru terverifikasi administrasi. Artinya, KabarBaik.co, sudah tuntas dalam hal legalisasi.

Dengan terverifikasi tersebut, maka ada tanggung jawab yang sebetulnya tidak mudah. KabarBaik.co mesti berkewajiban untuk patuh dan tunduk terhadap segala regulasi tentang pers. Mulai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik, Kode Perilaku Wartawan, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA), hingga hukum pers lainnya. Harapannya, produk jurnalistik dapat memberi manfaat dan akuntabel.

Alhamdulillah, kedua. Meski baru akan memasuki usia satu tahun, namun KabarBaik.co sudah berhasil mengembangkan kepak sayap usaha ke beberapa kabupaten/kota di Jatim. Yakni, Surabaya, Gresik-Lamongan, Sidoarjo, Bojonegoro-Tuban, Pasuruan, Malang Raya, Trenggalek, Mojokerto. Kediri, Banyuwangi dan Jember. Ke depan, tentu tidak hanya menyebar di wilayah Jatim saja/ Tapi, seperti kepak sayap Garuda, terus menjangkau seluruh Nusantara. Seperti daun yang terus bertumbuh. Dengan demikian, sajian berita untuk publik makin variatif dan edukatif.

Mimpi tersebut tentu tidak mudah. Di tengah disrupsi informasi yang begitu kompetitif, tentu butuh perjuangan dan energi besar. Memeras keringat lebih. Kerja keras yang sungguh-sungguh. Namun, seperti kata Bong Chandra: “Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai, yang ada hanya niat yang terlalu rendah untuk melangkah”. Maka, mimpi kami itupun tidak terlalu tinggi. Kami selalu meyakini, dengan niat baik ditunjang strategi-strategi, pasti ada jalan.

Alhamdulillah, ketiga. Sejak terlahir sebagai perusahaan pers baru, pembaca KabarBaik.co juga terus bertumbuh. Dari beberapa amatan, rata-rata page views kini sudah melenting di atas 35 ribu per hari, yang awalnya hanya ratusan pembaca. Tentu, jumlah itu belum ada apa-apanya dibandingkan dengan media pers yang sudah bertahun-tahun ada lebih dulu. Mungkin sudah jutaan page view. Namun, kami percaya, sedikit demi sedikit, lama-lama pasti menjadi bukit.

Bergerak untuk Petani dan Ketahanan Pangan

Kami menyadari betul, ibarat tumbuh kembang anak, usia setahun baru belajar merangkak dan berjalan. Banyak hal yang mesti dilakukan untuk bisa berlari. Masih terdapat kendala-kendala untuk menuju idealitas dan kesempurnaan. Namun, komitmen kami akan terus berbenah menuju ke arah sana.

Sedikit atau banyak, apapun capaiannya perlu disyukuri seperti dalam dalil Lain Syakartum Laa Azidannakum itu. Nah, sebagai wujud syukur, kami pun telah bersiap-siap untuk merayakan ulang tahun pada usia setahun tersebut. Mungkin ulang tahun KabarBaik.co ini terasa berbeda. Sebab, sebelum hari H pelaksanaannya, kami bersepakat untuk mendahuluinya dengan kegiatan Petani Milenial Inovatif Jawa Timur 2024.

Melalui kegiatan tersebut, kami ingin mencari sosok-sosok petani muda di Jatim yang memiliki inovasi untuk bisa tetap survive di tengah banyak gempuran dan tantangan global. Jatim sebagai salah satu lumbung pangan, pasti menyimpan potensi besar. Meski begitu banyak petani yang menua, tentulah ada petani-petani muda yang terus berkarya. Istiqamah menggeluti usaha dengan penuh dedikasi dan inovasi serta menginspirasi. Di bidang pertanian apapun.

Gelaran event ini sekaligus sebagai wujud komitmen dan keberpihakan KabarBaik.co terhadap persoalan ketahanan pangan. Diakui atau tidak, isu masalah ketahanan pangan di Nusantara kita, saat ini sedang tidak baik-baik saja. Berdasarkan hasil riset Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah petani di Indonesia terus berkurang. Terlebih petani usia muda di rentang usia 19-39 tahun. Jumlahnya hanya sekitar 9 persen atau 2,7 juta orang. Padahal, negara kita adalah negara agraris.

Penurunan minat generasi muda terhadap sektor pertanian ini tentu  menjadi alarm sekaligus tantangan bagi Indonesia dalam hal kedaulatan pangan. Ke depan, dengan jumlah populasi penduduk makin tinggi, kebutuhan pangan pasti akan terus meningkat. Namun, di lain pihak, produksi pangan dalam negeri berpotensi menurun seiring makin menurunnya minat menjadi petani.

Regenerasi petani itu hanya satu dari sekian banyak persoalan di sektor pertanian. Ada cukup banyak masalah lain yang membutuhkan perhatian, sebelum lonceng kegawatdaruratan ketahanan pangan itu bakal berdentang kencang. Mulai soal makin bertumbuhnya petani “gurem” atau hanya memiliki lahan garapan di bawah 0,5 hektare, produktivitas, alih fungsi lahan pertanian, kemiskinan di kalangan petani, dan isu lainnya.

Entah kebetulan atau tidak, hari lahir KabarBaik.co ternyata tidak jauh dengan momentum kepemudaan dan petani. KabarBaik.co lahir pada 28 Oktober 2024 lalu, sementara pada setiap 28 September telah ditetapkan pemerintah sebagai Hari Tani Nasional. Artinya, hanya berselang satu bulan.

Karena itu, komitmen dan keberpihakan terhadap masa depan pertanian menjadi salah satu spirit kami. Syukur-syukur, event Petani Milenial Inovatif Jatim 2024 kelak menjadi agenda rutin tahunan, dan menjadi isu besar bersama serta mendapat support dari pentahelix. Yakni, pemerintah, bisnis, media, akademisi, dan komunitas masyarakat. Amin.

Teringat sebuah narasi besar Bung Hatta dalam sebuah buku Koperasi Membangun dan Membangun Koperasi. ’’Mendatangkan beras dari luar negeri itu adalah penghinaan bagi bangsa kita yang ber-Tanah Air luas dan subur.”

Merdeka?!

*) SUPARDI HARDY, Direktur Utama PT Kabar Anak Negeri

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.