KabarBaik.co – Sebuah perayaan harmoni yang memukau kembali hadir di Surabaya. Petra Cantare! Choral Festival 2025, ajang kompetisi paduan suara internasional, diselenggarakan oleh Petra Christian University (PCU) Choir. Festival ini mengguncang Auditorium Gedung W dan Q kampus PCU pada 17-22 Februari 2025, menyatukan ribuan suara dalam pesan kasih, damai, dan harapan.
“Cantare, yang berarti bernyanyi dalam bahasa Italia, menjadi semangat kami untuk mengajak semua orang merasakan kebahagiaan melalui nyanyian. Musik adalah bahasa universal yang mampu menghubungkan manusia dari berbagai latar belakang. Musik bisa meruntuhkan perbedaan, membawa kedamaian, dan meningkatkan kualitas hidup,” ujar Aris Sudibyo, S.T., B.C.M., M.Min., Direktur Pusat Pengembangan Musik Gereja (PPMG) PCU, Kamis (20/2).
Kompetisi ini menghadirkan enam juri dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Yunani, Malaysia, dan Singapura. Dengan 11 kategori berbeda, festival ini diikuti oleh kelompok paduan suara dari berbagai usia, mulai dari TK hingga dewasa. Sebanyak 50 tim paduan suara dari berbagai penjuru Indonesia seperti Papua, Maluku, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Jawa, bahkan peserta dari Filipina turut ambil bagian.
Aris menyebutkan bahwa Petra Cantare! Choral Festival 2025 menjadi momen kebangkitan paduan suara Indonesia pasca pandemi.
“Kompetisi ini menawarkan pengalaman berstandar internasional dengan biaya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan kompetisi di luar negeri. Kami juga berencana menjadikannya acara rutin dua tahunan,” tambahnya.
Antusiasme peserta begitu luar biasa hingga formulir pendaftaran sudah ditutup dua bulan sebelum acara dimulai. Proses penilaiannya pun sangat ketat dengan aspek yang mencakup ketepatan nada, kualitas vokal, kesesuaian aransemen, dan penghayatan lagu.
Selain kompetisi, festival ini juga menyelenggarakan Choir Master Class bersama juri internasional. Kelas eksklusif ini memberikan tips dan trik agar paduan suara dapat mencapai level dunia.
Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah SMA Kristen Kalam Kudus Jayapura. Fricilia Christin Opur, S.E., M.A., pendamping tim, mengungkapkan bahwa persiapan intensif dilakukan sejak November dengan latihan rutin meski waktu terbatas.
“Kami menekankan pentingnya mental juara, disiplin, dan kerja sama tim. Suara harus padu, selaras, indah, dan bermakna,” jelas Fricilia.
Sebagai alumni PCU, Fricilia berharap festival ini memberi wawasan baru bagi murid-muridnya tentang dunia paduan suara.
“Tidak ada target juara. Kami ingin memperkenalkan dunia paduan suara yang ‘seharusnya’ agar mereka memiliki pengalaman dan wawasan lebih luas,” tandasnya
Petra Cantare! Choral Festival 2025 adalah panggung di mana mimpi menjadi nyata. Ajang ini tak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga simbol kebangkitan paduan suara Indonesia yang siap menyentuh hati siapa saja dengan harmoni indah. Bersiaplah untuk terhanyut dalam setiap alunan melodinya.(*)