Sebut Nabi Muhammad Tokoh Fiktif, Youtuber Asal Kaliwates Jember Ditangkap Polisi

oleh -1447 Dilihat
jember2
Pelaku DISB telah diamankan Polres Jember. (Ist)

KabarBaik.co – Polres Jember berhasil mengamankan YouTuber asal Jember yang menyebut Nabi Muhammad tokoh fiktif.

Pelaku sendiri berhasil ditangkap polisi di Bali pada 04 Mei 2025. Diketahui, tersangka ditangkap karena melanggar kasus ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).

Menurut Kapolres Jember, AKBP Bobby Anugrah Christianto, tersangka berinisal DISB 47 tahun, asal Perumahan Muktisari, Lingkungan Muktisari, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember.

“Jadi tersangka ditangkap di Provinsi Bali. Tim Satreskrim Polres Jember melaksanakan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di tempatnya tinggal di Gang Jepun, Jalan Tegal Wangi, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali,” kata Bobby, Selasa (20/5).

Ia menjelaskan, tersangka yang memiliki akun Warta Kabar Baik itu ditangkap karena menyebut nabi umat agama Islam itu fiktif, tidak pernah ada dan hanya hasil imajinasi.

“Kami khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (anarkistis) jika ini dibiarkan,” jelasnya.

DISB sendiri, lanjut Bobby memang sudah pernah dipenjara dengan kasus yang sama pada tahun 2017, pidana penjara 2 tahun 10 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Denpasar.

“Saat ini, tersangka dikenakan Pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia nomor 1 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” terangnya

“Untuk kasus yang sekarang, tersangka mendapat ancaman penjara paling lama 6 tahun,” imbuh Bobby.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, menyatakan bahwa motif dari tersangka menyebut nabi Muhammad sebagai tokoh fiktif, ialah untuk meningkatkan jumlah viewers YouTube dan mempengaruhi penonton.

“Motifnya melakukan itu untuk viewers dan mempengaruhi penonton,” paparnya.

Sebelumnya video dari akun YouTube ‘Warta Kabar Baik’ diduga menghina Nabi Muhammad. Secara tegas disampaikan bahwa Nabi Muhammad itu tidak pernah ada dan hanya hasil imajinasi.

Hal itupun disorot oleh banyak pihak, termasuk Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong, Moh. Khoiron Kisan melapor ke pihak berwajib. Menurutnya, pernyataan DISB memberikan pernyataan bahwa Nabi Muhammad adalah tokoh yang tidak pernah ada, membuat warga muslim merasa agamanya telah disnistakan.

“Dimana yang bersangkutan telah menarasikan bahwa Nabi Muhammad itu adalah tokoh fiktif secara berulang kali. Toloh yang tidak pernah ada dan tokoh yang dibuat-buat,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.