Sebut Ulama Dunia Goblok, Dugaan Kajian Sesat Berkedok Makrifat di Gresik

oleh -2571 Dilihat
Tangkapan layar Mr TM memberikan kajian.

kabarbaik.co – Sebuah potongan video diduga kajian sesat bikin heboh publik. Cuplikan video pendek itu beredar melalui pesan berantai. Termasuk di wilayah hukum Kabupaten Gresik.

Video berdurasi 11 menit 22 detik itu menampilkan seseorang yang mengaku sebagai Mr. TM dari Kampus Taklim Makrifat, Kecamatan Balongpanggang, Gresik.

Ia memberikan kajian yang diklaim metodologi metafisika, tasawuf dan lain sebagainya. Bahkan, pria itu sesumbar tidak ada yang bisa membantah uraian -uraiannya.

Beredarnya video tersebut menuai kecaman di media sosial. Sebab, pernyataannya dinilai menyesatkan ajaran agama Islam.

Salah satunya ketika Mr TM menyebut bahwa mengaji adalah tidak penting. Bahkan dia mengatakan Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan Alquran yang saat ini ada (mushaf, Red).

“Ngaji bagi saya nggak penting. Karena ngaji pun Nabi nggak mengajarkan mengaji Quran yang itu (mushaf, red),” bebernya.

Baca juga:  Forkopimda Gresik Tinjau Stok Bahan Pokok Aman Selama Ramadan

“Beliau kalau mengajarkan Quran yang itu, pasti dusta. Karena beliau seseorang yang tidak bisa membaca dan tulis,” tegasnya melanjutkan.

Mr TM menyebut bahwa Nabi tidak mengajarkan Alquran yang lafal ataupun huruf.

Dia juga memberi penjelasan, Nabi Muhammad tidak pernah membukukan Alquran. Begitu pun Sahabat Abu Bakar As-Shidiq, Umar lbin Khattab. Alquran baru dibukukan di zaman kekhalifahan Utsman bin Affan.

“Berarti ngaji, tidak penting. Karena tidak diajarkan nabi, dan itu pun bid’ah,” ujarnya lagi.

Ia menilai bahwa sangatlah keliru jika orang berbondong – bondong mengaji Alquran. Mulai membaca nahwu, menghafalkan arti dan sebagainya.

“Itu salah, karena bukan Alquran itu yang diajarkan nabi,” tukas Mr TM.

Mr TM mengaku berani menyoal hal tersebut karena nabi mengajarkan kitab yang Qodim. Menurutnya, nabi menyampaikan agama dimulai dari baiat.

Baca juga:  Sambut Tahun Baru 2024, IKAPETE Gresik Utara Gelar Istighosah Mbah Hasyim dan Haul ke-14 Gus Dur

“Jadi ya, siapapun yang tidak lewat baiat mereka tidak akan kenal kitab yang Qodim, Quran yang Qodim. Mereka hanya akan membaca Quran yang mushaf,” tandasnya.

Dikatakan, inilah yang menjadi kelemahan para ulama dunia. Di mana hanya tahu teori, pengetahuan, pintar membaca, menghafal, menafsir. Tapi tidak tahu cara menunjukkan praktiknya.

Ia bahkan mengaku mengeluarkan pancingan terkait makna Syahadat atau rukun Islam yang pertama. Namun tidak ada yang merespons

“Berarti memang mereka tidak mengerti sama sekali. Lha kalau Syahadat tidak ngerti, dia kafir atau Islam?,” tanya Mr TM kepada jemaahnya.

“Kafir,” jawab para hadirin. Bahkan kendati mereka para ulama sudah bergelar haji, hafal Alquran disebut kafir lantaran dinilai tidak paham Syahadat sesuai uraian Mr TM.

Mr TM mengklaim, uraiannya adalah yang paling benar. Karena berdasarkan analisis dan data. Apalagi, lanjut dia, tidak pernah ada ulama yang membantah apa yang dia sampaikan. Mr TM bahkan menyebut para ulama gob*** dan sejumlah kata umpatan lainnya.

Baca juga:  Ribuan Warga Gresik Terima Bantuan Sosial Jelang Lebaran

“Kalau saya salah, pasti udah ditangkep polisi. Polisi kalau saya salah. Tapi karena saya di pihak yang benar, dan by data, analisis dan dalil. Ndak bisa dibantah,” sesumbarnya.

Setelah ditelusuri, ternyata banyak video serupa yang beredar di YouTube. Yakni akun bernama Taklim Makrifat. Video itupun cukup banyak menyedot perhatian. Viewers-nya sudah ribuan.

Informasi yang dihimpun, pada 2021 lalu kajian tersebut pernah dikeluhkan warga setempat, beberapa Ormas pun langsung turun tangan. Termasuk dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). (kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.