KabarBaik.co – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (1/4) sore hingga malam hari menyebabkan kerusakan di berbagai wilayah. Sedikitnya tujuh pohon tumbang di area Bandara Internasional Juanda, menimpa beberapa kendaraan yang terparkir. Selain itu, puluhan rumah di desa-desa sekitar bandara mengalami kerusakan parah, dengan tiga warga dilaporkan terluka akibat tertimpa reruntuhan atap.
Tidak hanya itu, angin puting beliung juga berdampak luas di Kecamatan Sedati dan Kecamatan Waru. Sedikitnya 40 rumah mengalami kerusakan berat, dengan atap rumah roboh dan tembok yang jebol. Kerusakan paling parah terjadi di Perumahan Griya Kartika, yang membutuhkan langkah mitigasi mendalam agar warga dapat segera mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Plt. Kepala BPBD Sidoarjo, Sabino, menyebut bahwa pihaknya baru menerima informasi lengkap mengenai dampak bencana ini pada Rabu (2/4) pagi.
“Saya baru dapat informasi jam 7 tadi pagi. Kejadiannya mulai dari kemarin jam 1 siang sampai malam itu hujan disertai angin kencang. Data yang sudah tervalidasi sampai hari ini mungkin kurang lebih 40 rumah terdampak, tapi masih dilakukan pendalaman oleh tim,” ujarnya.
Menurut Sabino, tim BPBD saat ini masih melakukan asesmen lebih lanjut terkait tingkat kerusakan yang terjadi. “Kerusakan ada yang berat, misalnya di Perumahan Griya Kartika itu berat. Itu harus dilakukan mitigasi mendalam untuk kemudian dilakukan intervensi Pemkab nanti di situ,” tambahnya.
Selain merusak rumah dan kendaraan, cuaca ekstrem ini juga mengganggu aktivitas warga. Beberapa jalan di sekitar wilayah terdampak sempat terhambat akibat pohon tumbang.
Tim gabungan dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, dan relawan telah dikerahkan untuk membersihkan puing-puing serta memastikan akses jalan kembali normal.
Saat ini, pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama BPBD dan instansi terkait tengah menyiapkan langkah-langkah bantuan bagi warga terdampak.
Bantuan logistik serta penanganan darurat sedang disalurkan ke wilayah yang mengalami kerusakan paling parah. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk dalam beberapa hari ke depan. (*)
