Sejak Dua Pekan Lalu, Gunung Raung Tercatat Erupsi 55 Kali

oleh -362 Dilihat
IMG 20250620 WA0043
Kondisi Gunung raung pada Jumat dini hari saat mengeluarkan pijaran api.

KabarBaik.co – Gunung Raung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Jember dan Bondowoso mengalami erupsi sejak 5 Juni lalu. Hingga 19 Juni, gunung setinggi 3.332 mdpl itu beberapa kali mengalami erupsi.

Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Raung, selama periode tersebut total sudah 55 kali raung mengeluarkan letusan dengan kolom abu bervariasi dari 500 – 2000 meter.

Raung kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkaniknya, pada Jumat (20/6) sekitar pukul 24.00 WIB. Erupsi itu disertai kilatan sinar yang disinyalir adalah visual letusan. Tercatat terjadi 6 kali letusan tidak disertai semburan material namun terpantau sinar api muncul dari titik kawah.

“Mulai tadi malam terpantau dari Pos teramati dari CCTV itu ada sinar api. Kami belum bisa mengkonfirmasi itu apa jadi masih perlu konfirmasi ke kawah atau melalui citra satelit,” kata ketua pos pengamatan gunung api raung Agung tri subekti.

Kendati terus mengalami erupsi, level Gunung Raung masih ada di Level Waspada. “Raung saat ini masih di level waspada dan terjadi erupsi menerus, pagi ini juga masih terpantau erupsi namun tertutup awan dan ada beberapa gempa letusan,” terang Agung.

Terkait dampak, tercatatat wilayah Banyuwangi dan Jember terkena sebaran abu vulkanik. “Dan dampaknya ada hujan abu di beberapa wilayah Banyuwangi dan Jember,” jelas Agung lebih lanjut.

Meski demikian, ia mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada. Terutama bagi pendaki diharapkan untuk taat pada aturan penutupan dengan tidak mendaki raung terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.