KabarBaik.co – Ajang tahunan Gerak Jalan Mojokerto–Surabaya (Mojosuro) 2025 bakal hadir dengan nuansa berbeda. Untuk pertama kalinya dalam sejarah penyelenggaraan, ribuan peserta GMS akan menapaki rute baru yang melewati wilayah Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya rombongan peserta selalu diarahkan melalui Pasar Krian hingga Jembatan Trosobo, Sidoarjo, tahun ini rute dialihkan melintasi Jalan Raya Legundi hingga kawasan Bambe, Driyorejo.
Perubahan ini membuat Gresik menjadi salah satu sorotan utama dalam perhelatan olahraga jalan kaki yang cukup populer di Jawa Timur tersebut.
“Untuk gerak jalan nanti sore, peserta akan melintas mulai Jalan Legundi, Jalan Krikilan, Jalan Semambung, Jalan Cangkir hingga Jalan Bambe,” ujar Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda, Sabtu (15/11).
Pihaknya mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi kepadatan arus kendaraan di kawasan yang dilalui peserta. Menurutnya, ribuan peserta diperkirakan mulai memasuki jalur Driyorejo sejak pukul 16.00 WIB.
“Ada sekitar 46 anggota kita siagakan. Untuk mengatur arus lalu lintas dan berjaga sejak pukul 4 sore,” tambahnya.
Pengamanan juga diperkuat oleh jajaran Polsek Driyorejo. Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram memastikan pihaknya turun langsung melakukan penjagaan di titik-titik strategis yang menjadi jalur utama peserta.
“Sesuai petunjuk Kapolres, kita akan menjaga sepanjang jalan yang dilewati peserta gerak jalan. Kita sudah sebar anggota di 5 titik. Di antaranya Perempatan Legundi, Pertigaan Krikilan, Pertigaan Sumput, Bambe, dan Balai Desa Cangkir yang menjadi Pos 3 peserta,” kata Musihram singkat.
Dengan rute baru ini, masyarakat Driyorejo mendapat kesempatan pertama menyaksikan langsung kemeriahan Gerak Jalan Mojosuro. Ribuan peserta diprediksi akan membawa warna dan semangat tersendiri bagi jalur baru yang dilewati untuk pertama kalinya.(*)
