KabarBaik.co – Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila digelar dengan khidmat di Alun-alun Kota Blitar, Senin (2/6). Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, yang bertindak sebagai inspektur upacara dan menyampaikan pesan penting tentang peran Pancasila dalam kehidupan berbangsa.
Dalam amanatnya, Emil menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, melainkan merupakan jiwa dan pedoman hidup bangsa Indonesia. Ia menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai dasar dalam membangun bangsa yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
“Pancasila bukan hanya dokumen historis, ia adalah jiwa bangsa dan pedoman hidup bangsa, yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur,” ujarnya.
Jawa Timur, lanjut Emil, merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia, yakni sekitar 41,81 juta jiwa. Dengan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya yang tinggi, semangat Pancasila menjadi sangat relevan dalam menjaga persatuan.
“Dengan Pancasila kita belajar bahwa kebhinekaan bukan alasan perpecahan, tetapi justru menjadi kekuatan untuk bersatu,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila melalui delapan cita pembangunan atau astacita. Yang meliputi sektor pendidikan, pemerintahan dan birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital.
Seluruh program pembangunan di Jawa Timur, menurut Emil, berlandaskan pada sembilan nilai pembangunan yang sejalan dengan semangat Pancasila.
“Di Jawa Timur, sembilan nilai pembangunan yang kami jalankan seluruhnya berpijak pada nilai-nilai Pancasila,” tambahnya.
Mengakhiri amanatnya, Emil mengajak masyarakat untuk menyalakan semangat nasionalisme dari Kota Blitar, kota yang memiliki nilai historis dalam perjalanan bangsa.
“Dari Kota Blitar, mari kita kobarkan semangat nasionalisme yang cerdas, produktif, dan membangun. Menuju Indonesia Raya yang kita cita-citakan bersama,” tutupnya.(*)