KabarBaik.co – Desa Ngampel, Kecamatan Manyar, Gresik menjelma lautan warna dalam perayaan HUT ke-80 RI. Jalan sehat semi karnaval yang digelar pada Minggu (24/8), bukan sekadar langkah sehat, melainkan langkah merawat kebersamaan dengan balutan kreativitas kostum daur ulang.
Ribuan warga tumpah ruah, diawali dengan senam sehat, lalu sambutan dari Kepala Desa Ngampel Mahfudin. Dalam orasinya, ia menyalakan bara semangat kemerdekaan yang disebutnya harus tetap menggelegar dalam hati warga. Ia juga mengingatkan agar peserta menjaga kondusivitas sepanjang acara.
Kades Mahfudin menegaskan, jalan sehat ini adalah bagian dari rangkaian tiga hari perayaan HUT RI di desanya. “Kami libatkan karang taruna sebagai motor kepanitiaan. Mereka bekerja keras agar acara ini berjalan meriah. Hadiah utama kami siapkan, di antaranya tiga sepeda gunung, lemari, dan ratusan doorprize,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Ngampel Ahmad Syarifuddin, menambahkan bahwa perayaan ini terasa istimewa karena sudah tiga tahun vakum. Aspirasi warga menjadi alasan kuat menghidupkan kembali gegap gempita Agustusan. “Harapan kami, semangat gotong royong dan kerukunan warga semakin tumbuh,” katanya.
Tak hanya jalan sehat, acara ini disulap bak panggung karnaval. Setiap RT dari 1 hingga 8 menampilkan kostum daur ulang dengan kreativitas unik, ada yang memanfaatkan plastik bekas, kardus, hingga tumbuhan.
Parade itu kian hidup dengan hadirnya juri dari dinas terkait yang menilai kostum terbaik, kekompakan peserta, hingga penampilan paling menarik. Pemenang diganjar trofi dan sejumlah uang, sebagai simbol penghargaan atas ide kreatif warga.
“Acara ini bukan sekadar sehat, tapi juga simbol merdeka dengan memanfaatkan bahan yang dianggap tak bernilai menjadi sesuatu yang menakjubkan,” ungkap Mustain, praktisi budaya yang didapuk menjadi juri. Ia mengapresiasi konsep Ngampel yang dianggap layak ditiru oleh desa-desa lain.
Acara yang mendapat pengamanan Linmas itu ditutup dengan sorak sorai peserta, seolah menegaskan merdeka bukan hanya soal mengibarkan bendera, melainkan juga tentang menganyam persatuan dalam kreativitas dan kegembiraan.(*)