KabarBaik.co – Sepekan sejak dilaporkanya hilang tenggelam di Bengawan Solo, akhirnya Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menghentikan pencarian Muhammad Iqbaluddin Romli warga Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Laela Nor Aeny selaku kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro, per Senin hari ini (6/5) pihaknya menghentikan proses pencarian korban. Hal itu berdasarkan standart oprasional (SOP) pencarian korban hilang dan hasil kesepakatan keluarga korban.
“Sesuai SOP dan kesepakatan dengan pihak keluarga, hari ini kita menghentikan proses pencarian korban yang diduga tenggelam di bengawan solo, tepatnya di desa leran kecamatan kalitidu Bojonegoro,” ujar Aeny Kalaksa BPBD Bojonegoro.
Ia menambahkan, dalam pencarian tersebut tim SAR Gabungan telah menemukan Sepeda angin yang diduga milik korban yang berada di dasar sungai yang berjarak kisaran sepuluh meter dari bibir sungai Bengawan Solo.
Dalam pencarian tersebut BPBD Bojonegoro juga melibatkan Basarnas untuk ikut membantu melakukan pencarian korban. Namun bantuan personil dari Basarnas sudah dihentikan tiga hari setelah dikabarkan hilang di bengawan solo.
Kalaksa BPBD Bojonegoro menghimbau agar siapapun yang mengetahui adanya mayat seseorang di bantaran sungai bengawan solo agar segera malapor ke kantor BPBD Bojonegoro ataupun ke pemerintah Desa Setempat.
“Kami mengimbau kepada warga, ketika mengetahui jasad yang berada di bantaran sungai bengawan solo agar segera melapor ke kita ataupun ke pemerintah desa maupun pihak kepolisian,” pungkas Aeny.(*)