KabarBaik.co – Rangkaian insiden kecelakaan kereta api kembali menelan korban di Sidoarjo. Terbaru, seorang pria lanjut usia tewas usai tertabrak Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma di perlintasan wilayah Kelurahan Magersari, Kamis (7/8) petang.
Korban diketahui bernama Sudarso, 73 tahun, warga Dusun Sono, Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran. Ia merupakan seorang purnawirawan Polri.
Peristiwa tragis itu terjadi tepat di sebelah selatan Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 57. Saat itu korban diduga hendak menyeberang rel ke arah barat, sedangkan kereta melaju dari arah selatan ke utara.
“Kereta datangnya dari arah selatan sudah klakson panjang dari jauh. Di saat yang bersamaan korban menyeberang rel,” kata warga sekitar lokasi kejadian, Ahmad.
Saat korban melintas, KA Wijaya Kusuma yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi langsung menghantam tubuh korban hingga terpental sejauh dua meter.
“Sempat diperingati oleh petugas penjaga perlintasan bahwa ada kereta mau lewat. Warga yang mengetahui langsung ramai-ramai mendatangi lokasi, untuk mengetahui kondisi korban,” ungkapnya.
Korban mengalami luka cukup parah akibat hantaman keras. Namun, saat ditemukan, ia masih dalam kondisi sadar dan segera dilarikan ke RSUD dr. R. Tjokronegoro (RT Notopuro) Sidoarjo.
Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Hery Setyo Susanto menyampaikan, korban tertemper KA saat menyeberangi rel dari arah timur ke barat.
“Korban sempat dilarikan ke RSUD RT Notopuro Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis intensif,” ungkapnya.
Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. Setelah sempat mendapat perawatan selama beberapa jam, ia dinyatakan meninggal dunia.
Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
KA Wijaya Kusuma yang terlibat dalam insiden ini merupakan kereta api jarak jauh relasi Ketapang (Banyuwangi)–Cilacap.
Insiden ini menjadi kejadian ketiga dalam sepekan terakhir. Sehari sebelumnya, seorang wanita paruh baya tewas tertemper KA Jenggala di perlintasan Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Rabu (6/8).
Sebelumnya lagi, pada Jumat (1/8), seorang tukang tambal ban juga terserempet KA Jayabaya di perlintasan Desa Sruni, Kecamatan Gedangan. Beruntung, korban selamat meski mengalami luka. (*)
