KabarBaik.co – Pemerintah Kota Batu melalui dinas pendidikan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,8 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Anggaran itu terdiri dari 41 persen APBD dan 59 persen Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori dan Camat Bumiaji Thomas Maydo meninjau beberapa lokasi Pembangunan. Termasuk SDN Giripurno 02 dan SMPN 6 Kota Batu. Pemkot Batu rencananya akan membangun 10 sekolah menggunakan pada tahun ini.
“Jadi, pentingnya kualitas dan ketahanan bangunan agar aman digunakan oleh siswa,” tegas Aries, Kamis (22/8).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori menjelaskan, pembangunan di Kecamatan Bumiaji mencakup empat sekolah dengan total anggaran Rp 4,7 miliar. Sedangkan, di Kecamatan Junrejo terdapat empat sekolah yang akan dibangun dan direhabilitasi dengan anggaran Rp 1,6 miliar. Sementara, di Kecamatan Batu ada dua sekolah dengan anggaran Rp 575 juta.
“Anggaran terbesar dialokasikan untuk SMPN 5 dan SMPN 6 Kota Batu. Masing-masing sebesar Rp 1,4 miliar,” jelas Chori. Menurutnya, untuk SMPN 5, anggaran digunakan untuk rehabilitasi ruang perpustakaan, laboratorium IPA, laboratorium komputer, dan pembangunan ruang tata usaha. Sedangkan, di SMPN 6, akan digunakan untuk membangun ruang kelas baru beserta perabotannya.
Adapun SDN Giripurno 02, lanjut Chori, akan digunakan untuk merehabilitasi bangunan sekolah dengan anggaran Rp 1,1 miliar. Mulai renovasi atap, ruang kelas, jamban, perpustakaan, ruang guru, hingga pembangunan ruang kelas baru dan laboratorium komputer. “Pekerjaan ini diharapkan selesai pada Desember 2024,” pungkasnya. (*)