KabarBaik.co – Kontingen grasstrack Kota Batu berhasil meraih satu medali perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang digelar pada 18-20 Juni 2025. Medali diraih di nomor perorangan kelas standar atas nama M. Andika, siswa SMA Negeri 2 Kota Batu.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Batu, Afifuddin, mengungkapkan bahwa capaian ini patut disyukuri karena waktu persiapan yang sangat terbatas.
“Alhamdulillah, dengan persiapan hanya sekitar 15 hari, kami bisa menyesuaikan lintasan sesuai standar provinsi. Hasil pertandingan sangat kompetitif, banyak kota saling mendominasi,” kata Afifuddin saat ditemui usai pertandingan di venue grasstrack Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jumat (20/6).
Pada Porprov kali ini, IMI Kota Batu menargetkan raihan lima medali dari dua cabang balap motor dan grasstrack. Di cabang balap motor, tim Kota Batu berhasil meraih satu medali emas dan satu perak. Namun, di cabang grasstrack hanya mampu membawa pulang satu perunggu.
Afifuddin menyebut bahwa minimnya waktu dan kesiapan teknis menjadi kendala utama. “Di kelas modifikasi, baik perorangan maupun beregu, kami gagal meraih medali. Padahal atlet kami seperti Kafa dan Apria sudah tampil maksimal. Namun karena persiapan motor kurang matang, hasil belum maksimal,” ujar Afifuddin.
Ajang ini merupakan kali pertama cabang grasstrack dipertandingkan di Porprov Jatim. Kota Batu disebut hanya memiliki waktu sekitar satu tahun untuk membangun kesiapan, baik dari segi atlet maupun sarana.
Afifuddin juga menyoroti dominasi dari tim-tim besar seperti Kabupaten Malang dan Kota Malang yang memang sudah lama berkecimpung di dunia balap motor.
Meski begitu, semangat para pembalap muda dari Kota Batu tetap tinggi. Usai pertandingan, M. Andika dijadwalkan langsung bertolak ke Pangandaran untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
“Setiap minggu anak-anak sudah terbiasa turun tanding ke berbagai kota. Ini membuktikan semangat dan jam terbang mereka sudah teruji. Kami optimis ke depan akan lahir lebih banyak pembalap berprestasi dari Kota Batu,” jelasnya.
IMI Kota Batu berharap ke depan dukungan dari pemerintah daerah dan KONI bisa ditingkatkan, termasuk dalam hal pengembangan lintasan dan fasilitas pelatihan, dengan menggandeng desa-desa di sekitar Kota Batu. (*)