KabarBaik.co – Dua rumah warga di Desa Krembung, Kecamatan Krembung, ambruk diseruduk truk tronton bermuatan pasir asal Lumajang, Selasa (6/5) pagi. Insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat warga masih terlelap. Diduga kuat, penyebabnya adalah sopir yang mengantuk dan kehilangan kendali.
Truk bernopol L 8858 NG yang dikemudikan oleh Agus, melaju dari arah timur ke barat. Saat melintasi kawasan permukiman padat di Krembung, kendaraan tiba-tiba oleng dan langsung menghantam dua rumah hingga terguling. Material pasir yang diangkut pun tumpah, menambah parah dampak kerusakan.
Satrio, salah satu pemilik rumah yang terdampak, mengaku syok berat saat menyaksikan rumahnya roboh. Ia sedang beristirahat di kamar belakang ketika suara keras membangunkannya.
“Saya dengar suara dentuman keras, lalu gemuruh seperti bangunan runtuh. Saat keluar kamar, rumah sudah gelap, lampu padam, dan debu pasir sudah masuk ruang tengah,” ujarnya.
Terpisah, Kanit Lantas Polsek Porong, AKP Sulaiman, mengatakan bahwa kecelakaan ini murni disebabkan faktor kelalaian manusia. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, sopir truk mengakui bahwa dirinya sempat tertidur sesaat sebelum kejadian tragis tersebut terjadi.
“Kondisinya masih mengantuk dan sempat tertidur beberapa detik. Itu cukup untuk membuat truk kehilangan kendali dan menabrak rumah,” ungkapnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang nyaris merenggut nyawa penghuni rumah ini. Sopir dan kernet truk selamat dari maut, meski kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sementara dua rumah warga mengalami kerusakan struktural serius, dengan tembok jebol dan atap ambrol.
Kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain rusaknya bangunan rumah, banyak perabot warga yang tertimbun reruntuhan dan pasir. Hingga kini, warga masih membersihkan sisa-sisa material yang menumpuk di dalam rumah.
“Muatan pasir dipindahkan ke truk lain dulu, setelah itu baru evakuasi kendaraan yang terguling,” tutup AKP Sulaiman. (*)






