Surabaya dan Sekitarnya Sedang Panas-panasnya, Ini Penyebabnya

oleh -188 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 25 at 12.21.18 PM

KabarBaik.co – Cuaca panas menyengat tengah melanda Surabaya dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir. Suhu yang tinggi membuat masyarakat merasa gerah meski aktivitas sehari-hari tetap harus dijalankan.

BMKG Juanda menjelaskan bahwa kondisi tersebut masih tergolong normal. Hal ini dipicu oleh posisi matahari yang kini berada tepat di garis khatulistiwa atau equator.

Prakirawan BMKG Juanda Rendy Irwadi menyebut fenomena tersebut membuat pancaran sinar matahari lebih intens diterima bumi.

“Untuk kondisi saat ini normal karena posisi matahari berada di equator. Selain itu, langit cenderung cerah sehingga panas sinar matahari dapat langsung tersalurkan ke permukaan bumi tanpa hambatan,” terang Rendy kepada kabarBaik.co, Kamis (25/9).

Rendy menambahkan selain faktor posisi matahari, minimnya awan yang terbentuk di langit juga berkontribusi terhadap teriknya cuaca. Hal itu membuat radiasi panas tidak teredam dan langsung dirasakan oleh masyarakat di permukaan.

BMKG Juanda pun mengeluarkan sejumlah imbauan agar masyarakat tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem ini. Salah satunya dengan melindungi tubuh dari paparan sinar matahari secara langsung.

“Masyarakat sebaiknya menggunakan pelindung kulit seperti topi, pakaian tertutup, dan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan,” ujar Rendy.

Selain itu, masyarakat juga diminta berhati-hati terhadap ancaman kekeringan maupun kebakaran hutan dan lahan. Aktivitas pembakaran sampah atau membuang puntung rokok sembarangan diharapkan dihindari.

BMKG menekankan pentingnya penghematan air bersih di musim kemarau. Warga juga bisa memanfaatkan momen ini untuk pembangunan atau perbaikan rumah, jalan, maupun saluran air yang lebih efektif saat musim hujan tiba.

Sebagai langkah antisipasi, BMKG Juanda mengingatkan masyarakat dan pihak terkait untuk terus memonitor informasi cuaca terbaru. Informasi tersebut bisa diakses melalui aplikasi Info BMKG, media sosial resmi, kanal informasi BMKG, hingga call center 196. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.