Surabaya Diprakirakan Cerah Berawan Hari Ini, Tak Ada Potensi Hujan Turun

oleh -73 Dilihat
36f28745 58b4 40ae bcd2 cd00e2190d55
ilustrasi cuaca cerah berawan

KabarBaik.co – Cuaca di Kota Surabaya pada Kamis (31/7) diprakirakan cerah berawan hingga berawan tebal tanpa potensi hujan. Meski tidak turun hujan, suhu udara terasa cukup panas saat siang dan mulai turun seiring masuknya malam.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai perubahan suhu mendadak akibat fenomena bediding yang masih terjadi saat musim kemarau.

Pagi hari pukul 06.00 WIB, suhu udara berada di kisaran 24°C dengan kelembapan mencapai 92 persen. Kondisi langit cerah berawan masih bertahan hingga menjelang siang. Suhu terus meningkat dan mencapai puncaknya antara pukul 12.00 hingga 14.00 dengan suhu maksimum sekitar 33°C. Pada saat itu, kelembapan udara menurun drastis hingga 52 persen, membuat udara terasa lebih panas dan kering.

Angin bertiup dari arah timur dengan kecepatan rata-rata 10–13 km/jam. Langit sepanjang siang hingga sore diperkirakan tetap cerah berawan hingga berawan. Menjelang malam, awan mulai menebal, namun hujan tidak diprakirakan terjadi.

Saat malam tiba, suhu perlahan menurun dan mencapai 26°C pada pukul 22.00–23.00, dengan kelembapan udara kembali naik di atas 88 persen. Udara malam akan terasa lebih dingin dan berangin, menciptakan sensasi khas musim kemarau.

Menurut BMKG, kondisi dingin tersebut merupakan bagian dari fenomena bediding. Fenomena ini muncul akibat minimnya tutupan awan yang menyebabkan panas bumi cepat menghilang ke atmosfer, ditambah hembusan angin timur yang kering dan dingin dari Australia.

Meski tidak berbahaya, masyarakat diimbau tetap menjaga daya tahan tubuh, terutama pada dini hari ketika suhu bisa mencapai titik terendah. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.