KabarBaik.co – Polisi memberikan penjelasan tentang informasi tentang adanya korban meninggal dunia dalam aksi menuntut pelengseran Bupati Pati Sudewo di depan Kantor Pemkab Pati.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan sudah dilakukan penelusuran ke sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
“Hasilnya tidak ada laporan korban meninggal dunia,” kata Artanto, Rabu (13/8).
Meski demikian, lanjut dia, terdapat 34 orang yang terluka dalam aksi yang berlangsung ricuh tersebut.
“Ada 34 orang yang dirawat di RS Soewondo Pati,” tambahnya.
Menurut Artanto, para peserta aksi yang dirawat sebagian besar mengalami sesak nafas karena menghirup gas air mata. Mereka sudah diizinkan pulang.
Selain peserta aksi, lanjut dia, tujuh polisi juga dilaporkan terluka dalam aksi tersebut.
“Ada sekitar tujuh polisi, kemungkinan juga bisa bertambah,” katanya.
Sebelumnya, aksi warga Pati menuntut pengunduran diri Bupati Sudewo berakhir ricuh. Beredar kabar ada dua warga sipil meninggal dunia dalam kericuhan saat aksi demo itu. (ANTARA)