KabarBaik.co – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mencatat lonjakan signifikan dalam arus penumpang menuju Banyuwangi, yang kini menjadi salah satu destinasi wisata paling diminati di Indonesia.
Salah satu indikator utamanya adalah Stasiun Ketapang, yang masuk dalam daftar tiga besar stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi secara nasional pada momen libur panjang awal Mei 2025.
“Capaian ini menjadi bukti bahwa wilayah kerja Daop 9 Jember bukan sekadar jalur penghubung, tapi juga pusat mobilitas yang menunjang sektor pariwisata dan ekonomi lokal,” ujar Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Selasa (6/5).
Cahyo menyampaikan, sejak diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 pada awal Februari lalu, Daop 9 Jember telah melakukan berbagai optimalisasi, termasuk peningkatan kecepatan kereta hingga 120 km/jam dan penambahan frekuensi perjalanan. Kini, terdapat 20 perjalanan kereta reguler per hari khusus rute Banyuwangi.
“Untuk rute lokal, Kereta Api Pandanwangi yang melayani rute Jember–Ketapang menjadi salah satu andalan dan menjadi favorit masyarakat,” jelasnya.
“Dengan tarif ekonomis Rp 8.000, kereta ini mencatat rata-rata 873 penumpang per hari saat hari-hari sibuk akhir pekan, melebihi kapasitas yang tersedia yaitu 636 seat,” sambung Cahyo.
Sementara itu, dua kereta api jarak menengah, yakni KA Sritanjung (Ketapang–Lempuyangan) dan KA Probowangi (Ketapang–Surabaya Gubeng), menjadi penyumbang volume penumpang tertinggi selama akhir pekan panjang ini. Kedua kereta ini mencatat okupansi mendekati 100 persen di hampir semua keberangkatan.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami. Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” pungkas Cahyo. (*)