Tak Pernah Menang F1, Lewis Hamilton Menyeberang ke Rival

oleh -625 Dilihat
0202 Naskah Olahraga Formula 1 Lewis Hamilton Pindah ke Rival 1
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, berdiri di samping mobil pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, setelah babak kualifikasi Formula 1 seri China di Sirkuit Internasional Shanghai, China, pada 2015 silam. Hamilton akan pindah ke tim Ferrari pada musim 2025. (AP/Toru Takahashi)

kabarbaik.co – Secara sensasional Lewis Hamilton mengambil keputusan mengejutkan untuk pindah ke Ferrari pada Formula 1 musim 2025. Pebalap berusia 39 tahun itu mengaktifkan klausul pemutusan kontrak dengan Mercedes.

Kepastian kepindahan Lewis Hamilton ke Scuderia Ferrari, yang selama ini diketahui menjadi rival Mercedes, diumumkan melalui media sosial resmi tim. Lewis Hamilton akan menggantikan Carlos Sainz yang kontraknya habis musim depan dan menjadi rekan anyar bagi Charles Leclerc.

“Pengumuman tim: Scuderia Ferrari dengan bangga mengumumkan Lewis Hamilton akan menjadi bagian dari tim mulai 2025 dengan kontrak multi tahun,” demikian tulis tim yang identik dengan kuda jingkrak itu, dikutip Jumat (2/2/2024).

Juara tujuh kali F1 itu diikat Ferrari dengan kontrak “multi tahun”. Sayangnya, Lewis Hamilton belum lagi memenangi Grand Prix sejak Arab Saudi 2021 di tengah kesulitan Mercedes pasca perombakan regulasi besar-besaran pada tahun 2022. Tim ”Panah Perak” itu pun tertinggal dua langkah di belakang Red Bull yang dominan sejak era baru F1 bergulir dua tahun lalu.

Lewis Hamilton merasa saat ini tepat untuk memulai tantangan baru. Dia masih ingin berjuang untuk meraih gelar kedelapan juara F1 yang lepas dari genggaman secara kontroversial pada 2021 lalu.

Tekad pebalap asal Jerman itu selaras dengan target Ferrari yang sangat berambisi untuk kembali berada di puncak F1. Tim asal Maranello, Italia, itu terakhir kali meraih gelar juara pebalap pada 2007 melalui Kimi Raikkonen.

Namun, ambisi Lewis Hamilton perlu dibuktikan dengan kerja keras. Pasalnya, pebalap berjuluk The Boss itu juga dianggap sudah kehilangan sentuhan di lintasan. Dia lebih sering kesulitan dan ‘terombang-ambing’ di barisan tengah.

Meski demikian, Eddie Irvine selaku mantan pebalap Scuderia Ferrari menilai daya juang Lewis Hamilton di lintasan masih cukup besar. Bagaimana pun juga, Lewis Hamilton pernah berjaya di F1.

Sepanjang kariernya, dia sudah memenangkan 103 balapan dan meraih 104 kali pole positions. Hebatnya lagi, dia telah mengumpulkan tujuh gelar juara. Koleksi tersebut sama banyaknya seperti legenda balap asal Jerman, Michael Schumacher.

“Era kejayaan Hamilton dan Mercedes kini telah berakhir. Tetapi Lewis masih merupakan pembalap yang sangat baik, sangat berorientasi pada tujuan, dan ingin mendapatkan hasil,” ujar Irvine dikutip dari Planet F1.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.