KabarBaik.co – Suasana haru menyelimuti halaman belakang Kantor Pemkab Kediri, Rabu (25/6) Sore. Tangis bahagia mewarnai pertemuan ratusan jemaah haji asal Kabupaten Kediri dengan keluarga tercinta setelah lebih dari sebulan menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Sebanyak 194 jemaah dari Kloter 45 dan 46 tiba lebih cepat dari jadwal. Kloter 45 mendarat pukul 06.40 WIB di Bandara Juanda dan tiba di Kediri sekitar pukul 12.00 WIB. Sementara Kloter 46 menyusul pukul 14.30 WIB. Kedatangan mereka disambut hangat oleh keluarga yang sejak pagi sudah memadati area penjemputan, membawa spanduk bertuliskan doa dan kalimat rindu, lengkap dengan bunga dan air mata kebahagiaan.
Tangisan pecah ketika pintu bus dibuka. Pelukan hangat langsung tersambung antara anak dan orang tua, antara pasangan suami istri, juga antar saudara yang lama tak bertemu. Banyak jemaah tak kuasa menahan air mata saat mencium tanah Kediri, ungkapan syukur atas perjalanan spiritual yang telah dilalui dengan selamat.
“Sudah lebih dari 40 hari saya berpisah dengan bapak. Tiap hari video call, tapi tetap rasanya beda. Sekarang bisa memeluk langsung,” ujar Dinda, 23 tahun, yang menyambut kepulangan ayahnya, jemaah Kloter 45 asal Kecamatan Puncu.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kediri, Achmad Faiz, yang turut hadir dalam penyambutan, mengaku bersyukur seluruh proses kepulangan berjalan lancar dan menyentuh. “Momen seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya ikatan keluarga dan spiritualitas,” ujarnya.
Dari total jemaah yang tiba, sebanyak 135 berasal dari Kloter 45 dan 59 dari Kloter 46. Tidak ada laporan jemaah tertinggal atau mengalami gangguan kesehatan serius. Namun, petugas kesehatan tetap disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan kendala medis pascakepulangan.
Salah satu jemaah, Imam Malik, 63 tahun, mengaku sempat merasa waswas selama menjalani ibadah di Makkah. “Suasana haji sekarang lebih kompleks. Tapi Alhamdulillah saya dan istri bisa pulang bersama dalam keadaan sehat,” tuturnya sambil menahan haru saat mencium cucunya.