Tangis Ortu Pecah Saat Anaknya yang Jadi Anggota Batandos Diamankan Polisi

oleh -71 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 27 at 12.52.26 PM
Ortu menangis saat anaknya yang jadi anggota Batandos diamankan polisi (Teguh setiawan)

KabarBaik.co – Tangis haru sekaligus kecewa tak terbendung dari Yuli, salah satu orang tua remaja anggota Bajingan Tanpa Dosa (Batandos). 183 remaja anggota Batandos diamankan polisi saat mereka berkumpul di sebuah vila di Wonosalam, Jombang

Yuli tak kuasa menahan air mata saat menjemput anaknya di Mapolres Jombang. Dengan suara bergetar, Yuli mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah mengamankan anaknya. Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

“Terima kasih kepada Pak Polisi, terima kasih banyak. Mohon maaf sebesar-besarnya. Saya enggak tahu kalau anak saya ikut acara seperti ini,” ujar Yuli kepada awak media, Minggu (27/7/2025).

Anaknya yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA itu diketahui berpamitan hendak pergi ke Wonosalam. Namun Yuli mengaku tidak tahu jika tujuan sebenarnya adalah menghadiri kegiatan komunitas yang dinilai meresahkan tersebut.

“Dia pamit ke Wonosalam, saya pikir ya cuma main biasa. Ibu itu kerja keras sendirian, enggak ada yang bantu, masak-masak sendiri. Tapi dipakai anak buat yang beginian. Jangan diulangi lagi ya, Nak,” ucap Yuli sambil memeluk anaknya.

Sebelumnya, puluhan remaja diamankan polisi saat menggelar acara komunitas Batandos di sebuah vila. Kegiatan tersebut diduga melibatkan pesta minuman keras dan aktivitas yang mengganggu ketertiban.

Pihak kepolisian masih mendalami kegiatan tersebut dan memberikan pembinaan kepada para remaja yang terlibat, sembari memanggil orang tua masing-masing untuk proses selanjutnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.