Target Swasembada Gula di 2027, Kementan Jadikan Tebu Komiditi Prioritas di Perkebunan

oleh -397 Dilihat
tebu2
Andi Amran Sulaiman (jaket hitam) saat berbincang dengan Wagub Jatim, Emil Dardak dan perwakilan PT. Industri Gula Glenmore (istimewa).

KabarBaik.co – Pemerintah Republik Indonesia mentargetkan swasembada gula maksimal di tahun 2027. Oleh karenanya kini hingga 2 tahun mendatang tengah melakukan akselerasi di sektor industri gula.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah saat ini tengah melakukan akselerasi di sektor industri gula. Pembenahan dilakukan secara dari hulu ke hilir. Mulai dari benih, sistem tanam, hilirisasi hingga penjualan.

“Supaya sistemnya bisa lebih baik, dan menguntungkan petani kita,” terang Amran saat menemani Wapres Gibran Rakabuming kunjungan kerja di kebun tebu Jolondoro, Kecamatan Glenmore, Senin (23/6).

Amran menyebut sejauh ini produksi gula di Indonesia menggembirakan. Pada kuartal pertama 2025, produksi gula secara keseluruhan telah meningkat 50 persen.

Dalam rangka mencapai target swasembada, pemerintah bakal menjadikan tebu sebagai komoditi prioritas yang ditanam di lahan-lahan perkebunan.

“Kedepan untuk perkebunan kita ingin fokuskan pada tebu.Mudah-mudahan kita bisa swasembada lebih cepat untuk white sugar (gula putih),” ujarnya

Sementara itu, Wapres Gibran Rakabuming meminta Kementan untuk segera menyelesaikan pekerjaan rumah dalam sektor industri gula. Targetnya Indonesia sudah harus swasembada gula pada tahun 2027.

“Kita ingin mberesi ini semua, ini masih menjadi PR. Kita ingin ini (produksi gula) sukses seperti beras. Semua bisa diuntungkan, sekali lagi ini komitmen dari permintah. Karena swasembada pangan benar-benar menjadi fokus Presiden prabowo,” kata Gibran.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.