Tekan Pengangguran, Disnaker Gresik Gelar Pelatihan Kerja

oleh -407 Dilihat
Disnaker Gresik saat menggelar pelatihan kerja

GRESIK– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik menggelar Pelatihan AK3, Konstruksi, Bakery, Barber dan Operator Scaffolding.

Pelatihan dibuka pada 7 November 2023 yang langsung dihadiri oleh wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah.

Pelatihan baru dimulai pada hari ini tanggal 8 November sampai akhir November 2023 dan diselenggarakan di 2 tempat berbeda.

Khusus pelatihan di bidang Bakery ditempatkan di Kantor Disnaker Kab Gresik yang berada di jalan DR. Wahidin Sudiro Husodo Kembangan, Kecamatan Kebomas.

Lainnya ditempatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) di Jalan Proklamasi Gg. IV, Trate, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

Pelatihan digelar untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Gresik dan juga menciptakan pengusaha-pengusaha dalam skala UMKM sehingga dapat membangun lapangan kerja serta memberikan rekomendasi kepada perusahaan apabila membutuhkan pekerja di bidang K3 dan Scaffolding.

Baca juga:  Forkopimda Gresik Tinjau Stok Bahan Pokok Aman Selama Ramadan

Hal itu dipertegas oleh Wakil bupati Gresik melalui sambutannya yang menyampaikan bahwasannya angka pengangguran di Kabupaten Gresik terbilang tinggi sehingga diharapkan melalui pelatihan berbasis kompetensi ini dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai salah satu bentuk upaya mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Gresik.

“Angka pengangguran di Kabupaten Gresik terbilang tinggi, dengan adanya Pelatihan AK3, Konstruksi, Bakery, Barber dan Operator Scaffolding ini diharapkan bukan untuk menjadi pekerja/buruh, akan tetapi menciptakan pengusaha-pengusaha berskala UMKM yang dapat membuat lapangan kerja,” ujar Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah.

Baca juga:  Luncurkan Muallaf Centre Gresik, Bupati Gus Yani: Jadikan Rumah Induk Bagi Muallaf

Pelatihan diikuti total keseluruhan 64 peserta. Masing-masing kategori keahlian diikuti sebanyak 16 peserta. Pelatihan ini didanai dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Anggaran yang turun sebesar 900 Juta itu di pergunakan untuk akomodasi dan pemberian peralatan kepada peserta yang mengikuti pelatihan di bidang bakery dan barber.

“Anggaran yang turun untuk kegiatan pelatihan sekitar 900 Juta Rupiah yang nantinya akan kita pergunakan untuk kebutuhan dan juga memberikan alat khusus untuk peserta dikeahlian bakery berupa alat oven dan barber berupa mesin cukur rambut,” ujar Staf Bidang Pelatihan dan Produktifitas Disnaker, Alfan Nur Rohman, S.T.

Baca juga:  Ribuan Warga Gresik Terima Bantuan Sosial Jelang Lebaran

Kegiatan pelatihan tersebut juga dilaksanakan sesuai dengan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sebagai acuan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.

“Pelatihan AK3, Konstruksi, Bakery, Barber dan Operator Scaffolding dilaksanakan sesuai standard SKKNI yang dimana standard tersebut sebagai acuan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi,” ujar Kadisnaker Kabupaten Gresik, Andhy Hendro Wijaya, S.Sos., M.Si. (HM)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.