Temuan Data Anomali di Gresik Jelang Pilkada 2024, Ratusan Orang Meninggal Masuk Daftar Pemilih

oleh -565 Dilihat
Komisioner Bawaslu Gresik, Habibur Rohman (tengah) saat koordinasi pelaksanaan Pilkda 2024. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Ratusan data anomali ditemukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik dalam proses penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Pilkada 2024. Mayoritas yakni orang meninggal dunia yang masih masuk daftar hingga temuan pemilih ganda.

Sejauh ini total ada temuan sebanyak 887 data anomali. Jumlah tersebut didominasi kategori data pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang mencapai 761 temuan. Rinciannya yakni pemilih yang meninggal sebanyak 615 orang, pemilih ganda 33 orang, dan pemilih pindah domisili ke luar Gresik mencapai 113 orang.

“Hasil pengawasan kami, seharusnya sudah berstatus TMS. Namun, saat ini masih masuk dalam daftar pemilih,” ujar Habibur Rohman selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Gresik kepada awak media, Selasa (17/9).

Baca juga:  Sambangi Gerindra, Ari Purnomo Nyatakan Siap Nyalon Bupati atau Wabup Kediri

Bawaslu Gresik juga menemukan data pemilih yang seharusnya Memenuhi Syarat (MS) namun belum masuk DPSHP. Namun belum masuk ke dalam daftar pemilih. “Ada pemilih yang baru genap berusia 17 tahun sebanyak 10 orang. Serta pemilih yang pindah domisili dan menjadi warga Gresik sebanyak 116 orang. Jadi ada 126 pemilih,” ungkap Habibur.

Baca juga:  Ingin Tekan Pengangguran, Ini Langkah Strategis Jagoan PDIP di Pilkada Kabupaten Pasuruan

Pihaknya menilai jumlah data anomali tersebut bisa terus bertambah. Terutama berkaitan dengan hal yang tidak bisa terprediksi yakni kematian. Termasuk jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.

Temuan itu akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik sebagai rekomendasi perbaikan sebelum penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024. Pihaknya juga berharap agar masyarakat yang merasa sudah memenuhi syarat memilih agar rutin melakukan kroscek. Salah satunya melalui cekdptonline.kpu.go.id.

Sementara itu, Komisioner KPU Gresik Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Zuhri Firdaus menjelaskan bahwa proses penyusunan DPT segera memasuki tahapan terakhir. Sejauh ini, KPU tengah melakukan verifikasi dan sinkronisasi data pemilih sementara hasil perbaikan di tingkat kecamatan.

Baca juga:  KPU Kota Pasuruan Lantik 554 Pantarlih, Siap Melakukan Coklit Pilkada 2024

Proses sinkronisasi dan verifikasi masih terus dilakukan terutama berfokus pada potensi pertambahan jumlah pemilih. Baik dari pemilih pemula maupun perpindahan pemilih dari kabupaten lainnya. “Pada prinsipnya kami akan mengakomodir pemilih untuk menggunakan haknya. Sehingga, koordinasi bersama Dispendukcapil akan terus dilakukan agar tidak ada data yang tercecer,” bebernya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.