KabarBaik.co – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) kembali menegaskan kiprahnya di industri logistik nasional dengan meraih dua penghargaan prestisius pada ajang Indonesia Logistics Awards (ILA) 2025 yang digelar oleh Supply Chain Indonesia (SCI) di Jakarta.
Penghargaan tersebut masing-masing diberikan untuk kategori CEO of The Year dan Container Terminal Operator Port of The Year. Penghargaan CEO of The Year diterima langsung oleh Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, sementara kategori Container Terminal Operator Port of The Year diterima oleh Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko, Budi Satriyo, dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.
Raihan penghargaan CEO of The Year dinilai mencerminkan kepemimpinan yang visioner dalam mendorong perusahaan tumbuh berkelanjutan di tengah dinamika industri logistik nasional. Sementara itu, predikat Container Terminal Operator Port of The Year diberikan atas kinerja unggul TTL berdasarkan sejumlah indikator penting, mulai dari cakupan layanan, inovasi teknologi, penerapan standar keselamatan kerja, hingga kepedulian terhadap lingkungan.
Penghargaan ini sekaligus memperkuat posisi PT Terminal Teluk Lamong sebagai terminal pelabuhan modern berstandar internasional yang menjadi rujukan dan benchmark bagi industri logistik di Indonesia.
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada TTL. Penghargaan ini kami dedikasikan kepada seluruh pegawai, pelanggan, dan stakeholder yang telah mempercayai serta berkolaborasi bersama kami. Ke depan, TTL akan terus berinovasi dan mengembangkan sistem digitalisasi yang lebih baik untuk menjawab tantangan logistik nasional,” ujar Budi Satriyo.
Sementara itu, Direktur Utama PT TTL, David Pandapotan Sirait, menyampaikan optimisme atas capaian ini.
“Penghargaan ini menjadi bukti komitmen seluruh insan TTL dalam menghadirkan layanan terminal yang andal, efisien, dan berkelanjutan. Kami akan terus memperkuat transformasi digital, memperluas jaringan layanan, serta menjaga semangat kolaborasi untuk menjadikan TTL sebagai terminal petikemas berkelas dunia,” ungkapnya.
Dalam rangkaian kegiatan ILA 2025, SCI juga menggelar The 4th Seminar on Indonesia Economic Outlook (IEO) 2026 yang membahas prospek ekonomi dan strategi lintas sektor industri. David Pandapotan Sirait turut menjadi pembicara dengan membawakan topik “Strategi dan Inovasi PT Terminal Teluk Lamong dalam Peningkatan Efisiensi Layanan Kepelabuhanan dan Logistik Nasional.”
Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 mencapai 5,12 persen, sementara Bank Indonesia memperkirakan berada di kisaran 4,6 persen hingga 5,4 persen. Sektor logistik disebut menjadi salah satu penggerak utama yang mampu memperkuat daya saing nasional dan mendukung percepatan ekonomi.
Optimalisasi sektor logistik terus didorong melalui digitalisasi, efisiensi operasional, penguatan infrastruktur, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan. Dalam agenda besar tersebut, PT Terminal Teluk Lamong tampil sebagai salah satu pelaku utama yang berkontribusi nyata dalam meningkatkan kinerja logistik nasional.
