KabarBaik.co – Rekonstruksi kasus pembunuhan Sevi Ayu Claudia (30), seorang driver ojek online yang ditemukan tewas dalam kardus di pinggir Jalan Raya Kedamean, Gresik, menguak fakta-fakta baru yang mengejutkan. Satreskrim Polres Gresik melakukan rekonstruksi di rumah kontrakan tersangka Syahrama di Perum Bhayangkara Permai, Sidoarjo.
Bangunan yang digunakan tersangka untuk melakukan aksi keji tersebut ternyata merupakan rumah kontrakan milik Adi Setiawan (40). Kepada wartawan, Adi menyebut rumah itu sudah lama dikontrak oleh orang tua pelaku dan digunakan untuk usaha fotokopi.
“Tahun 2018, ortu pelaku mengontrak di TKP dibuat fotokopi, yang jaga pelaku,” kata saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (4/8).
Namun dalam setahun terakhir, rumah kontrakan itu terlihat berbeda. Usaha fotokopi itu jarang terlihat buka. Aktivitas di dalamnya pun semakin sepi.
“Selama setahun terakhir, fotokopi sering tutup,” tambahnya.
Adi mengaku tidak menyangka rumah kontrakan yang awalnya hanya digunakan sebagai tempat usaha, berubah menjadi lokasi tindakan kriminal yang keji.
Adi juga menjelaskan bahwa dirinya sempat dihubungi oleh pihak kepolisian usai penangkapan pelaku. Ia diminta mendampingi penyidik mengambil barang bukti dari rumah, salah satunya alat pemotong kertas yang diduga digunakan dalam proses pembunuhan.
“Saat saya ikut masuk, di lantai tidak ada bercak darah. Tapi kalau dekat kardus dan barang bukti itu ada bercak darah sedikit,” ungkapnya.
Sebelumnya, jasad Sevi ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya terbungkus plastik hitam dan dimasukkan ke dalam kardus. Mayat tersebut ditemukan oleh pengendara motor di semak-semak Jalan Raya Kedamean, Gresik, Minggu (27/7). (*)
