KabarBaik.co – Di hari ke delapan, Senin (6/10), proses evakuasi korban runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan bekerja tanpa henti untuk menuntaskan pencarian dan evakuasi seluruh korban yang masih tertimbun reruntuhan.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit, mengatakan, upaya pencarian terus dilanjutkan dengan mengerahkan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi. “Kami berupaya maksimal agar seluruh korban dapat ditemukan dan dievakuasi dengan aman,” ujarnya.
Menurut Nanang, di sektor A2, tim menggunakan crane dan excavator breaker untuk menghancurkan material beton yang menutupi korban. Setelah material terbongkar, tiga jenazah berhasil ditemukan.
Korban ke-68 berhasil dievakuasi pada pukul 13.26 WIB, disusul korban ke-69 pada pukul 13.29 WIB, dan korban ke-70 pada pukul 14.40 WIB setelah melalui proses cukup sulit karena posisi korban terjepit di reruntuhan.
Tak lama berselang, tim kembali menemukan tiga jenazah tambahan di lokasi yang sama. Korban ke-71 dan ke-72 berhasil diangkat pada pukul 14.50 WIB, sedangkan korban ke-73 masih dalam proses ekstrikasi.
“Hingga malam ini tim masih berupaya keras mengevakuasi korban terakhir dari bawah puing bangunan,” kata Nanang Sigit PH.
Berdasarkan data terkini, total korban keseluruhan mencapai 164 orang, dengan 104 orang selamat dan 60 meninggal dunia, termasuk 6 body part yang telah ditemukan di lokasi kejadian.
Sementara itu, tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi lima santri korban meninggal, masing-masing atas nama Firman Nur, Muhammad Azka Ibadurrahman, Daul Millal, Nuruddin, dan Ahmad Rijalul Haq. (*)