Tiga Hari Hilang, Nelayan Jember Ditemukan Tewas

oleh -583 Dilihat
IMG 20241213 WA0029
Petugas Gabungan saat mengevakuasi jenazah nelayan yang hilang. (Ist).

KabarBaik.co – Nelayan yang hilang di perairan di Pantai Payangan dan Pantai Watu Ulo, Kecamatan Ambulu, Jember pada Selasa (10/12) lalu akhirnya ditemukan oleh tim SAR Gabungan.

Korban bernama Asep Asmadi, 52 tahun, yang merupakan warga Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa pada Kamis (12/12).

Sebelumnya, korban dinyatakan hilang setelah kejadian terempas ombak bersama rekannya bernama Rizki Alfaruk, 23 tahun, yang berhasil ditemukan dengan kondisi selamat.

Koordinator Basarnas Pos SAR Jember Andi Irawan mengatakan, jika korban berhasil ditemukan setelah dinyatakan hilang selama kurang lebih tiga hari.

Korban saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dan berada di sekitar pesisir pantai setempat yang berjarak kurang lebih 1,9 KM arah barat laut dari lokasi tempat kejadian musibah (TKM).

“Untuk unsur SAR hari ini sudah dibagi sesuai rencana operasi. Dalam proses pencarian kami dibantu personel tambahan dari relawan dari Tagana Dinas Sosial dan WMI. Selain yang sebelummya juga sudah membantu. Total ada 50 personel yang dikerahkan. Karena kami juga memperluas lokasi pencarian,” kata Andi saat dikonfirmasi, Jumat (13/12).

Ia mengungkapkan, tim SAR gabungan mendapati posisi korban sekitar pukul 14.20 WIB. “Saat ditemukan tubuh korban masih utuh, namun karena hilang selama tiga hari kondisi tubuhnya membengkak. Pakain juga masih menempel di tubuh korban. Korban ditemukan dalam posisi terlentang berada di sekitar pesisir pantai,” jelasnya.

Andi juga mengatakan setelah penemuan itu, pihaknya meminta keluarga untuk memastikan ciri-ciri pada korban.

“Hasilnya sesuai dengan apa yang disampaikan oleh keluarga, jadi busa dipastikan bahwa korban adalah nelayan yang hilang sekitar tiga hari lalu itu,” katanya.

Selanjutnya dari proses penemuan tubuh korban itu, lebih lanjut kata Andi, jenazah korban dibawa ke Puskesmas setempat.

“Untuk dibersihkan dan selanjutnya diantar ke rumah duka. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Untuk selanjutnya akan dilakukan pemakaman,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.