Tiga Hari Pencarian, Jasad Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan

Reporter: Shobilul Umam
Editor: Gagah Saputra
oleh -39 Dilihat
Jasad korban tenggelam dikirim ke RSUD Sosodoro Djatikusuma Bojonegoro untuk dilakukan Visum.

KabarBaik.co – Ahmad Arif, 35 tahun, penambang pasir yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo pada Senin (22/4) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad warga Desa Semanding , Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro itu ditemukan 23 kilometer (KM) dari lokasi kejadian, Rabu (24/4), pukul 00.05 Wib dini hari.

Jasad Ahmad Arief ditemukan pertama kali oleh warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, yang sedang memancing di jembatan Kanor-Rengel (kare).

Baca juga:  Terperosok ke Kali Lamong, Petani Balongpanggang Gresik Hanyut 7 Kilometer dan Tewas Tenggelam

“Kami menerima laporan pukul 00.05 dini hari, Dari TKP 23 KM ditemukan dan diinfokan ke posko oleh warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel yang sedang mencari ikan di sekitar jembatan,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Laela Noer Aeny.

Selanjutnya Tim SAR gabungan mendatangi lokasi penemuan jazad korban untuk dievakuasi dan dilakukan visum di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.

Baca juga:  Sepekan Belum Ditemukan, BPBD Bojonegoro Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo

“Selanjutnya di evakuasi tim SAR gabungan dibawa ke RSUD Sosodoro untuk divisum sekalian disucikan selanjutnya diserahkan kpd keluarga,” tegas Laela.

Ahmad Arif sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo turut Desa Semanding. Saat itu korban bersama tiga rekannya mengangkut pasir menggunakan perahu.

Namun karena kondisi arus air Sungai Bengawan Solo sedang deras dan perahu yang ditumpangi korban beberapa kali dihantam ombak sungai hingga terisi air. Mengetahui perahunya akan tenggelam keempat penambang tersebut lompat dari perahu. Ketiga rekan korban berhasil selamat. Sementara Ahmad Arif tenggelam.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.