KabarBaik.co – Tiga pimpinan DPRD Kota Batu yakni ketua, wakil ketua I, dan wakil ketua II telah resmi dilantik di gedung DPRD Kota Batu, Jumat (18/10). Selanjutnya para wakil rakyat akan membentuk alat kelengkapan dewan (AKD) seperti komisi dan lain-lain.
Jabatan pimpinan DPRD Kota Batu periode 2024-2029 antara lain dijabat oleh Biyanto dari Fraksi PKB yang ditetapkan sebagai ketua. Wakil ketua I, Punjul Santoso dari Fraksi PDIP, dan wakil ketua II dijabat oleh Ludi Tanarto dari Fraksi PKS.
Ketua DPRD Kota Batu, Biyanto menyatakan, pihaknya akan menyusun alat kelengkapan dewan (AKD) setelah pimpinan dewan terbentuk hari ini. Selanjutnya, mereka akan membahas KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
“Jadi, hari ini kita sudah dilantik secara difinitif. Setelah selesai membentuk komisi-komisi kita akan bahas buku KUA dan PPAS,” kata Biyanto usai dilantik di gedung DPRD Kota Batu. Menurutnya, pembentukan AKD harus dipercepat karena untuk kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kota Batu.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, pekan depan pihaknya akan menggelar rapat bersama seluruh anggota. Yang pertama akan melaksanakan rapat pembentukan Badan Musyawarah (Bamus).
“Yang pertama kita akan rapat anggota membentuk Banmus, karena Banmus ini sebagai cikal bakal untuk bagaimana kita bekerjanya ke depan. Kemudian pembentukan komisi mulai A, B, C, D. Berikutnya perekonomian, setelah itu Badan Anggaran juga alat kelengkapan lain,” jelas dia.
Menurutnya, waktu untuk pembentukan KUA-PPAS ini sangat terbatas hingga 30 Oktober. Sebab, di tanggal itu penyusunan APBD 2025 juga harus segera diserahkan ke DPRD. “Tim Banggar untuk menyelesaikan RAPBD 2025 tinggal dua bulan. Tugas ini harus segera kita selesaikan,” tandasnya.
Wakil Ketua II DPRD Kota Batu, Ludi Tanarto mengungkapkan, pihaknya akan mengoptimalkan fungsi-fungsi fewan. Yakni, fungsi penganggaran, pengawasan serta legislasi. “Nanti kami akan optimalkan, tetapi memang bahwa semua itu akan normal pekerjaannya pada saat semua AKD DPRD sudah terbentuk,” tuturnya. (*)
