Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 2 Korban Baru Ponpes Al Khoziny, Total 53 Jenazah Terverifikasi

oleh -100 Dilihat
222aac68 d6dd 4924 897c 848a6ace1b83
Kenazah korban runtuhan bangunan Musala Ponpes Al khoziny yang akan diserahkan ke pihak keluarga. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi dua korban meninggal dunia dalam peristiwa ambruknya Musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Dua korban tersebut teridentifikasi dari dua kantong jenazah yang baru saja diverifikasi oleh tim melalui proses DNA, medis, dan properti pribadi.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim Kombes Pol Mohammad Khusnan Marzuki, menjelaskan bahwa kedua korban tersebut berhasil diidentifikasi melalui proses yang dilakukan secara hati-hati dan teliti oleh tim DVI.

“Tim DVI Polda Jawa Timur berhasil melaksanakan identifikasi terhadap dua kantong jenazah yang cocok dengan data ante mortem, setelah dilakukan pemeriksaan DNA, medis, dan properti,” ujar Khusnan saat jumpa pers di RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya, Minggu (12/10) malam.

Khusnan merinci, korban pertama adalah Ach. Haikal Fadil Alfatih, laki laki berusia 12 tahun, warga Dusun Timur Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan. Korban ini teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan medis, dengan kecocokan pada nomor AM 003.

Sementara korban kedua adalah Syamsul Arifin, laki-laki berusia 18 tahun, warga Dusun Badang, Tlagah, Galis, Bangkalan. Korban ini teridentifikasi melalui hasil pemeriksaan DNA, medis, serta kecocokan properti pribadi, dengan nomor AM 059.

Dengan bertambahnya dua korban yang berhasil teridentifikasi ini, total sudah 53 jenazah dari 67 kantong jenazah yang berhasil diverifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.

“Masih tersisa 10 orang yang belum ditemukan, dan di kamar jenazah kami masih ada 11 kantong jenazah yang terus dilakukan pemeriksaan lanjutan,” tambah Khusnan.

Proses identifikasi masih akan terus dilakukan secara berkelanjutan hingga seluruh korban berhasil diketahui identitasnya. Tim DVI juga terus berkoordinasi dengan keluarga korban serta pihak pondok pesantren untuk mempercepat proses verifikasi data ante mortem.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.