KabarBaik.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menyampaikan ada penutupan sementara akses jalan di perlintasan kereta api di JPL 163 Arjasa.
Penutupan total akses jalan dilakukan mulai hari ini pukul 22.00 WIB hingga Jumat (22/8) pukul 05.00 WIB besok.
Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pekerjaan peningkatan jalur kereta api lintas Surabaya–Banyuwangi, khususnya segmen Jember–Kalisat, yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Surabaya.
Penutupan ini juga akan dilakukan pekerjaan meliputi pemasangan track baru, box culvert, dan bantalan baru untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.
Selama periode penutupan dengan durasi 7 (tujuh) jam, akses jalan di lokasi tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor. Berikut jalan alternatif yang dapat digunakan masyarakat dari arah Jember – Bondowoso maupun sebaliknya:
Guna memastikan kelancaran dan keamanan, BTP Kelas 1 Surabaya bersama KAI Daop 9 Jember telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak kewilayahan, antara lain Kepolisian, Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, serta kelurahan dan kecamatan setempat.
“Sosialisasi kepada masyarakat sekitar juga telah dilakukan sebelumnya agar informasi ini tersampaikan secara luas. Selain itu, untuk menjamin keamanan pengguna jalan, jajaran dari Polres Jember siaga melakukan pengamanan di lokasi pekerjaan dan jalur alternatif,” kata Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Kamis (21/8).
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat akibat adanya penutupan sementara ini.
“Tapi pekerjaaan ini memang perlu dilakukan untuk peningkatan jalur kereta api dan demi mendukung keselamatan dan kelancaran perjalanan KA di masa mendatang,” katanya
Kami mengimbau masyarakat tidak perlu panik, mematuhi arahan petugas di lapangan, serta selalu mengutamakan keselamatan. Kami juga memastikan pekerjaan tersebut tidak mengganggu perjalanan kereta api.” tambaj Cahyo.
Ia menambahkan, KAI Daop 9 Jember berharap dukungan dan pengertian masyarakat terhadap pelaksanaan pekerjaan ini, karena peningkatan jalur merupakan bagian dari upaya bersama untuk menghadirkan layanan transportasi yang lebih aman. (*)







