Tips Agar Nasi Tidak Cepat Basi
Jakarta, kabatbaik – Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Nasi yang sudah dimasak biasanya dapat bertahan selama 1-2 hari di suhu ruangan. Namun, jika tidak disimpan dengan benar, nasi dapat cepat basi dan tidak layak dikonsumsi.
Berikut ini adalah beberapa tips agar nasi tidak cepat basi:
- Cuci beras hingga bersih
Cuci beras hingga bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel. Kotoran dan debu dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri yang dapat menyebabkan nasi cepat basi.
- Gunakan air yang cukup saat memasak
Takaran air yang tepat saat memasak nasi penting untuk diperhatikan. Jika air yang digunakan terlalu banyak, nasi akan menjadi lembek dan cepat basi. Sebaliknya, jika air yang digunakan terlalu sedikit, nasi akan menjadi kering dan keras.
- Tambahkan air perasan jeruk lemon atau serai
Air perasan jeruk lemon atau serai dapat membantu mencegah nasi cepat basi. Jeruk lemon mengandung asam sitrat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Serai mengandung minyak atsiri yang juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
- Aduk nasi setelah matang
Setelah nasi matang, aduk nasi dengan menggunakan sendok kayu atau spatula. Hal ini bertujuan untuk melepaskan udara yang terperangkap di dalam nasi. Udara yang terperangkap dapat menyebabkan nasi cepat basi.
- Simpan nasi di wadah tertutup rapat
Setelah nasi matang, segera simpan nasi di dalam wadah tertutup rapat. Wadah yang tertutup rapat dapat membantu mencegah nasi terkontaminasi dengan udara dan bakteri.
- Masak nasi dalam porsi yang tepat
Masaklah nasi dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan. Nasi yang dimasak terlalu banyak akan cepat basi.
Jika nasi yang dimasak tidak langsung habis, simpan nasi di dalam kulkas. Nasi yang disimpan di dalam kulkas dapat bertahan selama 3-4 hari.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat nasi yang tidak cepat basi sehingga dapat dikonsumsi lebih lama. ( wa/bs)