KabarBaik.co – Upaya menciptakan generasi emas yang sehat dan cerdas menjadi perhatian utama dalam kegiatan non-fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Jombang. Salah satu kegiatan penting yang dilakukan adalah sosialisasi pola makan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) melalui program Isi Piringku.
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Binti selaku koordinator PLKB Puskesmas Keboan menyampaikan pentingnya pola makan B2SA sebagai langkah pencegahan stunting. Ia menegaskan, gizi yang tidak seimbang dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, bahkan berisiko menyebabkan stunting.
“Isi Piringku ini sangat relevan dengan upaya kita membentuk generasi yang sehat dan cerdas. Saat anak tidak mendapatkan nutrisi cukup, risikonya adalah stunting dan hambatan tumbuh kembang,” ujar Binti, Senin (28/7).
Sosialisasi yang diikuti oleh kader dari 45 kelurahan di Desa Kromong ini diharapkan mampu memberi pemahaman komprehensif kepada masyarakat. Terutama ibu-ibu rumah tangga, mengenai pentingnya asupan gizi seimbang sejak dini, khususnya bagi anak usia di bawah dua tahun (baduta).
“Mulailah dari keluarga sendiri, biasakan pola makan yang seimbang untuk anak baduta. Setelah ini kami berharap para kader TP PKK bisa meneruskan edukasi kepada masyarakat luas,” jelas Binti.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Kromong, Hermawan, dan Pelda Faridz selaku Koordinator TMMD di wilayah Desa Kromong. Program TMMD 125 tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia melalui edukasi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Sosialisasi B2SA ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan tenaga kesehatan dalam menyiapkan generasi masa depan yang sehat dan unggul. (*)