Tragis, Pria Sebatang Kara di Kota Kediri Ditemukan Tewas Membusuk

oleh -559 Dilihat
18478764 4bc5 43be a4b2 47627f4b4759
Polisi saat berada di TKP. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Diduga hampir 14 hari lamanya, seorang jasad pria paruh baya diketemukan membusuk di dalam rumahnya di Kelurahan Pocanan, Kota Kediri. Pria itu bernama Hariyanta, 59 tahun.

Penemuan jasad korban diketahui sebab lama tidak muncul dan beraktivitas. Asto Bambang Subagijo, 52 tahun salah satu saksi, mengatakan bahwa korban tidak terlihat keluar rumah selama dua minggu terakhir.

“Biasanya beliau sering keluar rumah. Karena ini lama tidak keluhatan, lalu saya mengajak beberapa warga untuk mengecek,” ujar Asto, Minggu (2/2).

Ia pun mengajak warga lainnya mendatangi rumah korban. Saat membuka pintu, warga langsung mencium bau menyengat.

Setelah mengecek ke dalam kamar, mereka menemukan korban tergeletak di lantai dalam kondisi membusuk. Sontak, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT, dan diteruskan kepada pihak berwajib.

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, mengatakan bahwa dari hasil olah TKP dan identifikasi medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban dipastikan meninggal dunia karena faktor usia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” imbuhnya.

Menurut keterangan warga, Hariyanta memang tinggal seorang diri dan jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Setelah proses identifikasi dan evakuasi selesai dilakukan, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.