Transformasi Guyangan SLG: Dari Gelap Akan Jadi Ruang Publik Terang di Kawasan Ikonik Kediri

oleh -128 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 24 at 6.28.00 PM 1
Proses Pembagunan Globe dan Gambaran Guyangan area Kawasan SLG yang akan disulap (Istimewa)

KabarBaik.co – Wajah malam kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) perlahan berubah. Area Guyangan yang dulunya dikenal sebagai titik gelap dan ramai angkringan beraroma malam, kini bertransformasi menjadi ruang publik terang dan tertib.

Pemkab Kediri tengah menggarap jalur pedestrian di kawasan itu sebagai bagian dari upaya menata kembali area SLG agar lebih aman dan ramah keluarga.

Pembangunan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri sejak Agustus lalu dengan anggaran lebih dari Rp 2 miliar, dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. Kepala DLH, Putut Agung Subekti mengatakan penataan ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi bagian dari upaya memperbaiki citra kawasan yang sebelumnya semrawut dan tidak tertib.

“Guyangan dulu identik dengan tempat nongkrong malam dan suasana gelap. Sekarang kami ubah jadi area terbuka yang terang, aman, dan bisa dinikmati siapa saja,” ujarnya, Sabtu (25/10).

Konsep pedestrian Guyangan menggabungkan fungsi taman, jalur pejalan kaki, dan ruang santai. Akan ada lampu taman, bangku duduk, jalur disabilitas, serta area parkir roda dua, sementara pohon trembesi besar tetap dipertahankan sebagai ikon rindang di tepian Sungai Paron.

Selain menambah ruang hijau, jalur ini juga dirancang memperlancar arus lalu lintas. Jalan diperlebar menjadi empat meter dan pedestrian selebar tiga meter dibangun berdampingan agar tetap nyaman bagi pengendara maupun pejalan kaki.

“Kami ingin Guyangan tidak hanya indah di siang hari, tapi juga hidup di malam hari tanpa kehilangan rasa aman,” tambah Putut.

Salah satu sentuhan baru yang menarik adalah relokasi patung bola dunia dari Tepus ke area Guyangan. Patung itu akan menjadi elemen estetika baru dengan tampilan modern, menyatu dengan desain kawasan depan Kantor Pemkab Kediri di Jalan Soekarno-Hatta.

Penataan juga menjangkau sisi selatan yang mengarah ke area persawahan. Di sana, jalur pedestrian akan menggunakan paving untuk menciptakan suasana lebih alami. Menurut Putut, proyek ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam menghadirkan ruang publik yang tidak hanya fungsional, tapi juga memiliki nilai sosial.

“Ketika ruang publik dibuka dan diterangi, otomatis aktivitas malam yang tak pantas berkurang. Warga bisa jalan santai, berfoto, atau sekadar duduk menikmati suasana SLG tanpa rasa was-was,” tegasnya.

Jika sesuai jadwal, kawasan Guyangan versi baru ini akan selesai pada akhir Desember dan bisa dinikmati masyarakat mulai pergantian tahun 2026.

“Insyaallah tahun baru nanti sudah bisa difungsikan,” pungkas Putut optimistis. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.