KabarBaik.co – Seorang pegawai bangunan dikagetkan dengan temuan dua buah mortir dan dua ranjau yang terpendam. Penemuan terjadi saat pegawai bangunan tersebut menggali tanah yang akan dibuat pagar kantor Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jumat (9/8).
Temuan mortir ini selanjutnya dikomunikasikan dengan pihak Polsek Puspo untuk melakukan pengamanan. Diduga mortir tersebut peninggalan zaman penjajahan Belanda Jepang.
Kapolsek Puspo AKP Mastuki mengatakan, mortir yang ditemukan tersebut selanjutnya diamankan sementara, sambil menunggu tim Jibom Brimob Polda Jatim melakukan evakuasi dan peledakan.
“Dari laporan petugas kecamatan dan pegawai proyek mortir diamankan dari jangkauan warga. Kami koordinasi dengan tim Jibom Brimob Polda Jatim,” kata Masduki. Mortir yang ditemukan itu selanjutnya dibawa untuk dimusnahkan di area bekas tambang pasir RBC, Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
Dengan temuan sisa-sisa peledak dari zaman penjajahan di wilayah Puspo, Kapolsek menghimbau kepada warga selalu hati-hati saat menggali tanah, dikhawatirkan masih ada dan rawan meledak. (*)