KabarBaik.co – Universitas Brawijaya (UB) menggelar Workshop Branding Institusi Bagi Perguruan Tinggi di Gedung Widyaloka, UB Kota Malang, Senin (22/9). Acara ini menghadirkan Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto, Ketua Publikasi dan Dokumentasi Kemdiktisaintek, Dinna Handini, serta Rektor UB, Prof. Widodo.
Totok Suryanto menegaskan bahwa kehumasan merupakan bagian strategis dalam penguatan institusi. Ia menyebut UB yang memiliki usia matang dengan jaringan mahasiswa dan alumni luas dinilai perlu mengoptimalkan peran humas agar kiprah kampus semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
“Kampus memiliki peran luar biasa bagi masyarakat dan dunia kerja. Jika bobot dan prestasi kampus ditunjukkan, baik akademik maupun sosial, maka kampus akan berbeda dengan yang hanya memikirkan sisi akademiknya saja,” ujar Totok.
Totok menilai UB memiliki potensi besar di berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga ekonomi. Menurutnya, keunggulan tersebut perlu diperkuat agar lebih bermanfaat bagi publik dan menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa.
Totok juga menyoroti pentingnya peran media mainstream dalam mendukung kehumasan perguruan tinggi. Ia menekankan bahwa media mainstream harus memiliki keunggulan karena bekerja berdasarkan kode etik jurnalistik, prosedur yang jelas, serta proses uji informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Media mainstream memang tidak secepat media sosial, tetapi kebenarannya bisa dipercaya. Jika humas bekerja sama dengan media mainstream, hasilnya lebih terjamin,” tegasnya. Meski demikian, ia mengingatkan agar media sosial juga tetap mengedepankan kode etik dalam penyampaian informasi.
Workshop ini diharapkan mampu memperkuat strategi branding perguruan tinggi serta meningkatkan kolaborasi humas kampus dengan media mainstream dalam membangun citra positif dan kepercayaan publik. (*)