KabarBaik.co – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember (Fasilkom Unej) melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) BEM Fasilkom Unej telah resmi meluncurkan destinasi ekowisata baru di Desa Ajung Tengah, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember.
Ekowisata yang dikenal dengan sebutan Widamar (Wisata Interaktif Dam Kembar) itu, merupakan proyek inovatif yang memadukan keindahan alam dengan teknologi Augmented Reality, menjadikan Desa Ajung sebagai destinasi ekowisata digital yang unik dan menarik.
Dekan Fasilkom Unej, Prof. Drs. Antonius Cahya Prihandoko, menjelaskan Ekowisata ini merupakan start up pengembangan dari wahana wisata di Desa Ajung ini.
“Menurut Kepala Desa Ajung Tengah, sebenarnya objek wisata ini, pernah jadi favorit, namun, kemudian lama terhenti akibat Covid 19 yang kemudian ada mahasiswa Fasilkom asal desa Ajung ini ingin mengembangkan kembali yang kemudian mendapatkan support dari elemen masyarakat desa Ajung,” jelasnya, Selasa (10/9).
Lebih lanjut ia juga mengapresiasi atas langkah para mahasiswanya dalam mengembangkan wisata ini menjadi objek wisata yang kekinian.
“Widamar menawarkan pengalaman wisata yang berkelanjutan, di mana wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil mendukung perekonomian lokal. Inisiatif ini tidak hanya membuka peluang lapangan kerja baru, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) Ajung,” katanya.
Ia berharap, program ini dapat membawa dampak positif yang luas, tidak hanya bagi masyarakat Desa Ajung, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh Kecamatan Kalisat.
Sementara, Ketua PPK Ormawa BEM Fasilkom Unej, Nurul Hadist, memaparkan, Widamar terdiri dari tiga wahana utama yaitu Wisata Mini Tubing, Wisata Riang Rimba, dan Wisata Pasar Rasa. Ketiga wahana tersebut dirancang untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam Desa Ajung Tengah dan memberikan pengalaman yang mendalam bagi wisatawan, sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat lokal.
“Kami mengoptimalkan kanal sebelah barat dan pepohonan serta Ekowisata ini dapat menjadi sarana bagi UMKM di desa ini, serta kami juga telah membuatkan website tentang Widamar (widamar.com) agar masyarakat sebelum menuju wisata ini sudah mendapatkan informasi yang cukup,” paparnya.
Disamping itu, lanjut Nurul, juga dilengkapi dengan teknologi Augmented Reality untuk mempermudah pengunjung melihat denah hingga wahana yang ada, bisa jadi hal ini menjadi pelopor utama penggunaan teknologi Augmented Reality di Jember,,” jelasnya.
Ia mengaku bersama dan rekan-rekannya berkomitmen untuk terus mendampingi objek wisata Widamar ini agar tetap eksis dan tetap akan memantaunya, sebab, Desa Ajung telah menjadi desa binaan Fasilkom Unej. (*)