KabarBaik.co – Pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo bersama sejumlah pemulung mengikuti upacara bendera memperingati HUT ke-79 RI di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Griyo Mulyo Kecamatan Jabon, Sabtu (17/8).
Meski dilakukan di lokasi gunungan sampah, namun seluruh peserta mengikutinya dengan khidmat, terlebih tak ada bau sampah menyengat yang tercium hidung.
Upacara bendera sengaja digelar di TPA sampah ini selain sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia, juga sebagai bentuk pesan bahwa Indonesia belum merdeka dari sampah. Sehingga diharapkan bisa bahu-membahu menangani persoalan sampah secara serius.
“Sebuah penelitian tahun 2019 menunjukkan 72 persen kesadaran masyarakat akan sampah masih rendah, dan itu masih terlihat hingga saat ini dimana masyarakat cuek dan sering tidak menyadari melakukan tindakan kriminal terhadap lingkungan, makanya saya mengatakan kita belum merdeka dari sampah,” kata Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amig usai upacara.
Tak hanya diikuti oleh orang-orang yang berkutat dengan sampah, dalam upacara ini juga ditempatkan sejumlah alat berat yang menjadi kendaraan para pekerja setiap harinya dalam mengolah sampah. Yang mana, lebih dari 500 ton sampah tiba di TPA Griyo Mulyo, Jabon ini.
Untuk mengurangi volume sampah yang datang, DLHK Sidoarjo secara masif terus mengupayakan pengolahan sampah terlebih dahulu di tingkat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Amig berharap sampah bisa tertangani dengan baik didukung dengan kesadaran masyarakat. Jangan sampai kemudian muncul adanya masyarakat yang sakit hanya karena akibat sampah. (*)
