KabarBaik.co – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gresik telah melaksanakan upacara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III dengan pola kemitraan BPSDM Jawa Timur pada Senin, (21/4) lalu.
Pelatihan yang dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif ini bertujuan untuk mempersiapkan aparatur pengawas yang mumpuni dalam menghadapi tantangan perubahan di era digital dan pelayanan publik yang semakin dinamis.
Pelatihan berlangsung cukup lama sebelum ceremony pembukaan pelatihan dilaksanakan yaitu sejak 10 Maret hingga 1 Agustus nanti, diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari 14 laki-laki dan 16 perempuan, dengan metode pembelajaran blended learning.
Metode ini menggabungkan sistem daring dan tatap muka, mencakup pembelajaran mandiri, e-learning, komitmen bersama, klasikal, serta studi lapangan dan implementasi aksi perubahan.
Agung Endro Dwi Setyo Utomo, Kepala BKPSDM Kabupaten Gresik, menyampaikan bahwa harapannya dari pelatihan ini adalah untuk menghasilkan pemimpin yang inovatif. “Kami berharap peserta pelatihan ini mampu merancang perubahan di unit kerjanya dan memimpin perubahan tersebut dengan hasil yang signifikan,” katanya saat dihubungi, Selasa (22/4).
Agung juga menekankan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Dalam pelatihan ini, peserta akan dibekali dengan berbagai kemampuan untuk menyusun dan melaksanakan perubahan di lingkungan kerja mereka, dengan pendekatan berbasis kompetensi dasar dan manajerial. Para peserta juga akan diajarkan cara mengimplementasikan aksi perubahan yang berdampak positif terhadap kinerja pemerintahan.
Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Timur serta akademisi dari perguruan tinggi akan memberikan materi-materi yang relevan untuk mendukung pengembangan kompetensi para pengawas ini.
Melalui pelatihan ini, Pemkab Gresik berharap dapat mencetak pengawas yang bukan hanya mampu mengelola perubahan, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Gresik.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari perwakilan BPSDM Provinsi Jawa Timur, Sri Rahayuningsih, yang turut hadir dalam upacara pembukaan. Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan pengawas yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan, sejalan dengan upaya Pemkab Gresik untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayahnya.(*)