KabarBaik.co – Setyo Wahono-Nurul Azizah kini resmi menjadi bupati dan wakil bupati Bojonegoro periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresiden Jakarta, Kamis (20/2). Pasangan kolaborasi profesional dan birokrat ini akan langsung tancap gas merealisasikan program prioritasnya dalam 100 hari kerja pertamanya.
Sedikitnya ada delapan program quick wins bupati dam wakil bupati Bojonegoro yang akan direalisasikan dalam satu tahun pertama kerja. Yakni, sistem pemerintahan berbasis elektronil (SPBE) dan digitalisasi, revitalisasi BUMD dan regulasi prioritas, ketersediaan air, kesejahteraan petani, pendidikan unggul, kesehatan masyarakat, lingkungan berkelanjutan, dan pengentasan kemisikinan.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono merasa bersyukur bisa mengikuti rangkaian kegiatan hingga pelantikan hari ini. Dia memohon doa restu kepada seluruh masyarakat Bojonegoro agar bisa mengemban amanah dengan sebaik-sebaiknya.
“Kami berharap dukungan, kolaborasi dan sinergi dari semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Bojonegoro lebih makmur, sejahtera dan membanggakan,” kata bupati asli Bojonegoro dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo ini usai dilantik.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengucapkan selamat kepada gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati dan wakil bupati yang dilantik hari ini. Mereka telah diberi mandat dan dipercaya rakyat memimpin daerah masing-masing.
Presiden ke delapan itu mengatakan, pelantikan yang berlangsung hari ini merupakan sejarah baru bagi pemerintahan di Indonesia karena dilaksanakan secara serentak. “Ini menandakan betapa besar bangsa indonesia, demokrasi yang hidup dan dinamis. Meskipun berdeda-beda partai, agama, suku, tapi memiliki tugas dan tujuan yang sama, membangun Indonesia,” tegasnya.
Prabowo berpesan kepada kepala daerah yang dilantik untuk memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat secara maksimal. “Atas nama bangsa dan negara, saya mengingatkan, saudara dipilih sebagai abdi dan pelayanan rakyat. Jadi harus menjaga kepentingan rakyat dan berjuang untuk kehidupan rakyat yang lebih baik,” pesannya. (*)