KabarBaik.co – Musibah kebakaran yang melalap bangunan di kawasan Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Senin (5/8), diketahui merupakan kediaman dari KH. Marzuqi Dahlan, yang sedang ditempati Gus Ahlis. Namun dipastikan tidak sampai memakan korban jiwa.
Hal itu dipastikan oleh Agus H. Yasin Mustofa mewakili Pengasuh Pondok Pesantren. Ia mengatakan pada saat api berkobar Gus Ahlis tidak berada di tempat, kondisi rumah tersebut dalam keadaan tertutup.
“Menurut santri ada suara ledakan di dalam kemungkinan korsleting listrik. karena kondisi terkunci jadi agak terhambat menghadapi api,” ungkapnya Selasa (6/8).
Atas musibah tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) memberikan bantuan berupa uang dengan total Rp 700 juta kepada pihak Ponpes Lirboyo untuk digunakan renovasi dan pembenahan atas kerugian material akibat dilalap sijago merah.
Di tempat yang sama, Akhmad Sruji Bahtiar Kepala Kantor wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur mengatakan jika jumlah bantuan yang diberikan berasal dari Kemenag sebesar Rp 650 juta dan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 50 juta.
Pada kesempatan itu, ia turut menyampaikan bela sungkawa atas insiden yang menimpa salah satu rumah di Ponpes Lirboyo Kediri. Dan kedepannya bisa meengambil hikmah untuk lebih baik dalam membimbing santri.
“Mudah-mudahan ini juga akan membantu untuk merenovasi kembali atau membangun kembali pondok yang terbakar kemarin,” jelasnya.
Sementara itu, Agus H Adibussholeh Anwar juga perwakilan Ponpes Lirboyo Kediri mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dari Kemenag.
Ia menegaskan kembali jika insidentersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun diakui terdapat beberapa santri yang mengalami batuk dan sesak nafas meski kini kondisinya sudah tertangani dengan baik.
“Kami mewakili Ponpes Lirboyo mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu pemadaman dari masyarakat sekitar, santri, pemadam dan lain lain sehingga gercep tidak merembet alhamdulillah semua sudah terkendali,” pungkasnya. (*)