KabarBaik.co – Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Patoman Barat di Kecamatan Blimbingsari akhirnya buka suara setelah hidangan makan bergizi gratis (MBG) yang mereka distribusikan diprotes masyarakat karena dinilai tidak layak.
Hidangan itu mereka sajikan pada Selasa (2/12) kemarin. Menu yang disajikan pada hari itu hanya berisi beberapa biji teri, selembar selada, nasi, sepotong tahu, irisan timun dan sepotong buah.
Kepala SPPG Patoman Barat, Farrel Inaldi Pahlevi, membenarkan bahwa menu yang beredar tersebut merupakan hasil distribusi dari dapurnya.
“Betul adanya menu yang saat ini sedang marak beredar merupakan menu dari SPPG Patoman Barat, Kecamatan Blimbingsari, yang kami distribusikan pada Selasa, 2 Desember 2025,” ujar Farrel.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas munculnya keluhan terkait menu ikan teri tersebut.
“Kami selaku pihak dapur memohon maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan yang telah terjadi. Harapan kami akan selalu berbenah diri dan memperbaiki menu. Selain itu, besar harapan kami agar kejadian ini tidak terulang kembali,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa menu ikan teri balado, sayur selada, tahu goreng, nasi liwet, dan buah semangka atau melon tersebut telah disusun sesuai porsi yang dianjurkan.
“Menu yang kami distribusikan selalu dengan porsi yang dianjurkan dan dihitung kandungan gizinya,” ujarnya.
Farrel juga menyampaikan bahwa menu MBG pada hari sebelumnya, Senin (1/12), adalah nasi ayam geprek. Ia juga menyampaikan bahwa ia sempat merekam video testimoni dari beberapa siswa penerima MBG. Dalam video tersebut, siswa menyebut bahwa menu yang disajikan enak.
SPPG Patoman Barat turut menjelaskan kandungan gizi pada dua jenis porsi MBG, yaitu porsi kecil untuk PAUD, TK, dan SD kelas 1–3, serta porsi besar untuk SD kelas 4–6, SMP, dan SMA. Untuk menu ikan teri yang viral pada porsi kecil, kandungan gizinya tercatat meliputi energi 506,2 kkal, protein 19,1 gram, lemak 25 gram, karbohidrat 44,7 gram, dan serat 2 gram.
