KabarBaik.co – Pemkab Jombang resmi melantik jajaran baru Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) periode 2025–2030. Prosesi pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, di Ruang Swagata.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur KH. Ali Maschan Moesa, Wakil Bupati Jombang Salmanudin, unsur Forkopimda, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam jajaran baru ini, Veri Rifdian Virdani ditetapkan sebagai Ketua Baznas Jombang menggantikan Ahmad Zainuri.
Ia akan dibantu oleh empat wakil ketua, yakni H. Akhmad Zainuddin (Wakil Ketua I), H. Muhammad As’ad (Wakil Ketua II), H. Mohammad Iqbal (Wakil Ketua III), dan Siroju Rosidin (Wakil Ketua IV).
Veri menegaskan komitmennya untuk memperluas penghimpunan zakat dari berbagai sektor, mulai dari lembaga pemerintahan hingga kalangan swasta.
“Kami akan memperkuat kolaborasi dengan OPD, pengusaha, dan masyarakat umum agar kesadaran berzakat semakin meningkat,” ujar Veri kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).
Tak hanya itu, ia juga menyatakan penyaluran zakat akan dilakukan secara lebih selektif dan transparan, dengan mengacu pada delapan golongan penerima (asnaf) sesuai syariat Islam.
Veri mencontohkan beberapa program yang telah berjalan, seperti bantuan untuk anak penderita kelainan jantung di Kecamatan Perak dan guru TK berpenghasilan rendah.
“Penerima zakat harus benar-benar tepat sasaran. Karena itu, kami akan melakukan pendataan yang lebih akurat dan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi berharap kepengurusan Baznas yang baru mampu mengemban amanah dengan baik dalam pengelolaan zakat dan sedekah.
“Pelantikan pengurus Baznas Jombang baru saja kami laksanakan. Semoga bisa menjalankan amanah ini dengan baik dalam rangka mengumpulkan zakat dan sedekah, serta menyalurkannya tepat sasaran,” kata Warsubi.
Dengan kepemimpinan baru ini, Pemkab Jombang berharap Baznas semakin aktif dalam men[gurangi kemiskinan dan memperkuat kesejahteraan sosial melalui pengelolaan zakat yang profesional dan akuntabel. (*)
