Viral Jembatan di Jember Dirusak agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat, Ini Kata Panitia

oleh -294 Dilihat
laka 3
Tangkapan layar saat truk tidak bisa lewat Jembatan. (Ist)

KabarBaik.co – Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok warga membongkar bagian jembatan di Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember, viral di media sosial.

Aksi perusakan ini dilakukan agar truk bermuatan sound horeg bisa melewati jembatan tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (18/9).

Dalam video berdurasi 60 detik yang diunggah akun Instagram @explorejember, terlihat beberapa orang merusak jembatan yang terbuat dari beton.

Menanggapi kejadian ini, Ketua Panitia Karnaval M. Rosul, membenarkan adanya perusakan. Ia menjelaskan, insiden itu terjadi karena truk pengangkut sound system tersangkut di pagar jembatan.

“Saat truk akan menuju rute karnaval, tali track belt-nya tersangkut di pagar jembatan,” kata Rosul, Rabu (24/9).

Rosul menjelaskan, truk sempat melewati jembatan tersebut dengan aman saat menuju rumah penyewa. Namun, ketika kembali ke arah lapangan yang menjadi lokasi utama acara, truk itu justru tersangkut.

Karena truk tidak bisa bergerak, warga yang menyewa sound system berinisiatif merusak bagian pojok atas jembatan.

“Pihak panitia tidak mengetahui tentang perusakan tersebut karena saat kejadian kami sudah berada di lapangan,” katanya.

Perusakan fasilitas umum ini memicu perdebatan di media sosial. Banyak netizen menyayangkan tindakan tersebut dan mendesak agar ada pertanggungjawaban dari pihak terkait.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa polisi telah memanggil panitia dan warga yang terlibat untuk dimintai keterangan.

Meskipun jembatan telah diperbaiki, insiden ini kembali menyoroti fenomena sound horeg yang kerap menimbulkan masalah. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.